Jumat, 22 Juni 2012

Askep Kebutuhan Nutrisi


MAKALAH KEPERAWATAN DASAR
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH KEBUTUHAN NUTRISI

Disusun oleh:
1.     Ahmad Amar Hamdani
2.     Aminur Itrasari
3.     Andri Nurudin
4.     Anis Ovianasari
5.     Ayu Fiaka Dhin
6.     Ctur Sari Nurmaninatri
7.     Cindy Puspita Sari Haji Jafar
8.     Cyntia Zana Sofiana
9.     Desi Nur Anggraeni
10.              Dessy Kusumawardani
11.              Desy Puspita Anggraeni
12.              Dewi Ranti Utami
13.              Dheta Ernilia Puspita
14.              Dian Puspasari
15.              Dini Anggraini
STIKES  ‘AISYIYAH  YOGYAKARTA
2011-2012



KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kehadirat-Nya, akhirnya makalah “Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Masalah Kebutuhan Nutrisi” dapat di susun. Makalah merupakan kelengkapan bagi mahasiswa agar dapat memahamimasalah kebutuhan nutrisi. Makalah ini juga di harapkan dapat di gunakan oleh mahasiswa lain karena materi yang ada di dalam mencakup pokok bahasan yang dapat di pelajari oleh mahasiswa lain.
Kami ucapkan terimakasih kepada ibu Suryani selaku dosen  pembimbing  keperawatan dasar II yang telah membimbing dan memberi motivasi dalam proses pembelajaran dan kami ucapkan pula kepada teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini di buat untuk  mahasiswa kesehatan maupun mahasiswa umum yang nantinya bisa memberikan manfaat maupun pengetahuan tentangmasalah kebutuhan nutrisi.
Kami tahu bahwa makalah ini mungkin tidak sempurna dan kami membuka diri untuk menerima saran dan kritikan yang membangun dari para pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.
Terima kasih
Yogyakarta, 19 April 2012

Penyusun





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ ii      
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii     
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1      
A.    Latar Belakang ....................................................................................................... 1      
B.     Tujuan...................................................................................................................... 2      
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 3
A.    Definisi Dari Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh.............................................. 3      
B.     Faktor-Faktor  yang Mempengaruhi Kebutuhan Nutrisi......................................... 3      
C.     Manifestasi Klinis dari Kebutuhan Nutrisi.............................................................. 4      
D.    Asuhan Keperawatan pada Klien Nutrisi Kurang dari kebutuhan Tubuh............... 4      
BAB III  PENUTUP........................................................................................................... 9      
A.    Kesimpulan.............................................................................................................. 9      
B.     Saran ....................................................................................................................... 9      
DARTAR PUSTAKA













BAB I
PENDAHULUAN

1.     Latar belakang
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah keadaaan dimana individu yang mengalami kekurangan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolic.( Wilkinso Judith M. 2007) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah intake nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolic.( Nanda. 2005-2006 )
Fungsi utama sistem pencernaan adalah memindahkan zat nutrien (zat yang sudah dicerna), air, dan garam yang berasal dari zat makanan untuk didistribusikan ke sel-sel melalaui sistem sirkulasi. Zat makanan merupakan sumber energi bagi tubuh seperti ATP yang dibutuhkan sel-sel untuk melaksanakn tugasnya. Agar makanan dapat dicerna secara optimal dalam saluran pencernaan , maka saluran pencernaan harus mempunyai persediaan air, elektrolit dan zat makanan yang terus menerus.Untuk ini dibutuhkan:
1.Pergerakan makan melaui saluran pencernaan.
2.Sekresi getah pencernaan.
3.Absorbpsi hasil pencernaan, air, dan elektrolit.
4.Sirkulasi darah melalui organ gastrointestinal yang membawa zat yang diabsorbpsi.
5.Pengaturan semua fungsi oleh sistem saraf dan hormon
Dalam lumen saluran gastroinrestinal (GI) harus diciptakan suatu lingkunugan khusus supaya pencernaan dan absorbsi dapat berlangsung. Sekresi kelenjar dan kontraksi otot harus dikendalikan sedemikian rupa supaya tersedia lingkungan yang optimal. Mekanisme pengendalian lebih banyak dipengaruhi oleh volume dan komposisi kandungan dan lumen gastrointestinal. Sistem pengendalian harus dapat mendeteksi keadaan lumen.sistem ini terdapat didalam dinding saluran gastrointestinal. Kebanyakan refleks GI dimulai oleh sejumlah rangsangan dilumen yaitu regangan dinding oleh isi lumen ,osmolaritas kimus atau konsenttrasi zat yang terlarut, keasaman kamus atau konsentrsi ion H, dan hasil pencernaan karbohidrat, lemak, protein (monosakarida, asam lemak dan peptide dari asam amino).
Proses pencernaan makanan antara lain:
a.       Mengunyah
b.      Menelan(deglusi):
1.      Pengaturan saraf pada tahap menelan
2.      Tahap menelan diesofagus
c.       Makanan dilambung
d.      Pengosongan dilambung
e.       Factor reflexs duodenum
f.       Pergerakan usus halus:
1.      Gerakan kolon
2.      Gerakan mencampur
3.      Gerakan mendorong
g.      Defekasi


2.     Tujuan
a.       Mahasiswa mampu mengetahui definisi dari nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
b.      Mahasiswa mampu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi.
c.       Mahasiswa mampu mengetahui manifestasi klinis dari nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
d.      Mahasiswa mampu mengetahui asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.














BAB II
PEMBAHASAN

1.      Definisi dari nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
a.       Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah keadaaan dimana individu yang mengalami kekurangan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolic. (Wilkinso Judith M. 2007) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah intake nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolic.( Nanda. 2005-2006 )
b.      Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat ketidakcukupan asupan nutrisi untuk proses metabolisme.
2.      Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi
a.       Pengetahuan
Pengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan bergizi dapat memengaruhi pola konsumsi makan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kurngnya informasi sehinga dapat terjadi kesaalahan dalam memenuhi kebutuhan gizi.
b.      Prasangka
Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan bergizi tinggi dapat memengaruhi status gizi seseorang. Misalnya, di beberapa daerah, tempe yang merupakan sumber protein yang paling murah, tidak dijadikan bahan makanan yang layak untuk dimakan karena masyarakat menganggap bahwa makanan tersebut dapat merendahkan derajat mereka.
c.       Kebiasaan
Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan tertentu juga dapat memengaruhi status gizi. Misalnya di beberapa daerah, terdapat larangan makan pisang dan pepaya bagi para gadis remaja. Padahal makanan tersebut merupakan sumber vitamin yang baik.
d.      Kesukaan
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan kurangnya variasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh zat-zat yang dibutuhkan secara cukup. Kesukaan dapat mengakibatkan merosotnya gizi pada remaja bila nilai gizinya tidak sesuai dengan nilai yang diharapkan.
e.       Ekonomi
Status ekonomi dapat memengaruhi perubahan status gizi karena penyediaan makanan bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, masyarakat dengan kondisi perokonomian yang tinggi biasanya mampu mencukupi kebutuhan gizi keluarganya dibandingkan masyarakat dengan kondisi perekonomian rendah.



3.      Manifestasi klinis dari kebutuhan nutrisi
Manifestasi klinis atau tanda dan gejala nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh menurut buku saku diagnosa keperawatan NIC-NOC antara lain :
A.    Subjektif
1.      Kram abdomen
2.      Nyeri abdomen dengan atau tanpa penyakit.
3.      Merasakan ketidakmampuan untuk mengingesti makanan.
4.      Melaporkan perubahan sensasi rasa.
5.      Melaporkan kurangnya makanan.
6.      Merasa kenyang segrav setelah mengingesti makanan.
B.     Objektif
1.      Tidak tertarik untuk makan.
2.      Diare.
3.      Adanya bukti kekurangan makanan.
4.      Kehilangan rambut yang berlebiahan.
5.      Busing usus hiperaktif.
6.      Kurangnya minat pada makanan.
7.      Luka,rongga mulut inflamasi.

4.      Asuhan keperawatan pada klien nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
1.      Skenario
Seorang wanita berusia 38 tahun masuk RS karena tiba-tiba pingsan di rumah. Keluarga pasien mengatakan sejak tiga hari yang lalu klien mengeluh mual dan selalu muntah setiap makan. Saat ini pasien terlihat sangat lemah, wajah tampak pucat, BB sekarang 45kg turun 20% dari BB sebelum sakit. Hasil pemeriksaan lab di dapatkan Hb 10.2, kadar albumin 2.1gr/dl, S: 38C TD: 90/60mmhg, nadi 80x/menit. F.nafas: 16x/menit.
A.    Pengkajian
1.      Nama klien      : Belum dikaji
2.      Umur               :38 tahun
3.      Jenis kelamin   : perempuan    
4.      Alamat                        : belum di kaji
5.      Agama             : belum di kaji



1.      Analisa data
Tgl/jam
Data fokus
Problem
Etiologi
Tgl: 19 april 2012
Pukul: 07.00

DS:
1.      Klien mengatakan mual dan muntah
DO:
1.      Klien terlihat lemah
2.      Wajah tampak pucat
3.      BB turun
4.      Hb: 10.2
5.      Kadar albumin: 2.1
6.      S: 38C
7.      TD: 90/60mmHg
Ketidak seimbangan nutrisi
1.      Ketidakmampuan mencerna makanan
2.      Ketidak mampuan menyerap nutrisi
3.      Ketidak mampuan memasukan makanan

2.      Diagnosa & intervensi
Tgl/jam
Diagnosa
Tujuan/kriteria hasil
intervensi
Tgl: 19 april 2012
Pukul: 07.00
Gangguan nutrisi b.d ketidak mampuan menyerap nutrisi
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam klien di harapkan pasien mencapai keseimbangan nutrisi adekuatdengan kriteria:
a.       BB normal
b.      Hb normal :13-18
c.       TTD:
- diastole: 110-130
-   sistole: 60-90
d. suhu: 36.8c
e. kadar albumin: 3.5-5.0 gl/dl

f.kemampuan menyerap nutrisi secara efektif.


A.Nutrition Management:
1.      Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
2.      Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
3.      Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
4.      Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
B.Nutrition  Monitoring:
1)      BB pasien dalam batas normal
2)      Monitor adanya penurunan BB
3)      Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan
4)      Monitor mual dan muntah
5)      Monitor kada albumin,total protein ,Hb,dan kadar Ht
6)      Monitor pucat ,kemerahan,dan kekeringan jaringan konjungtiva.
7)      Monitor kalori dan intake nutrisi










3.      Implementasi & evaluasi
Tgal/jam
Diagnosa
Implementasi
Evaluasi
Tgal: 19 april 2012

Gangguan nutrisi b.d ketidak mampuan menyerap nutrisi
Pukul 07.00
1.Memonitor jumlah nutisi dan kandungan kalori
2.Mengkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi
Pukul 09.00
1.Memberikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
2.Mengkaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi
Pukul 12.00
1.Mengecek BB pasien
2.Memonitor adanya penurunan BB
Pukul 14.00
1.Memberikan obat
2.Memonitor mual dan muntah
Pukul 16.00
1.Memonitor kadar Albumin,total protein,Hb,dan kadar Ht.
Pukul 19.00
1.Memonitor kekeringan jaringan konjungtiva
2.Memonitor kalori dan intake nutrisi.
S:Pasien mengatakan tidak mual dan tidak merasa muntah setap makan
O:
1.      TD
2.      Pasien terlihat tidak lemah,dan pucat
3.      BB normal
4.      Pasien tidak mual dan muntah setiap makan
5.      Kadar Albumin
6.      RR
A:
1.      Tekanan darah dalam batas normal
2.      Berat badan dalam batas normal
3.      Kemampuan menyerap nutrisi adekuat
P:
1.      Berikan obat pukul 19.00
2.      Memjadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan
3.      Monitor kalori dan intake nutrisi




























BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah keadaaan dimana individu yang mengalami kekurangan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolic. (Wilkinso Judith M. 2007) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah intake nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolic.( Nanda. 2005-2006 )\
B.Saran
Kebutuhan dasar pada manusia merupakan unsur-unsur yangdibutuhkan oleh manusia dalam menjaga keseimbangan baik secara fisiologismaupun psikologis. Hal ini tentunya bertujuan untuk mempertahankankehidupan dan kesehatan. Untuk itu diharapkan bagi calon perawat agar dapatmeningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan manusia dikemudian hari.
           













DAFTAR PUSTAKA
Corwin, E.J. 2001. Handbook of pathophysiology Alih Bahasa:penerbit, B.U Jakarta: EGC
Doengoes, M.E., Moorhouse, M.F., Giesster, A.C .2000 Nursing Care Plans: Guideline Planning and Docomanting Patients Care Alih Bahasa: Karissa, I Jakarta: EGC
Herdman. T . Heather et. al. ed.2007. Nanda Nursing Diagnosis Definition and Classification 2007-2008. Philadelphia
Hidayat, Aziz Alimul.2001 Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan Jakarta: EGC
Jhonson, Marion, Meridean Mass dan Sue Moorhead, ed.2000. Nursing care Outcomes Classification (NOC). St louis. Mosby
Long, B.C.1989 Essential of Medical – Surgical Nusing : A Nursing Process Approach, Alih Bahasa yayasan IAPK. Bandung : IAPK Padjajaran
Nurjanah, Intansari.,2005, Aplikasi Proses Keperawatan, Mokomedika, Yogyakarta
Purnomo, Basuki. B .2003. Buku Ilmu Urologi, Jakarta : EGC.
Suyono, S., et.al. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
http://mastertedjo.wordpress.com/2011/06/18/laporan-pendahuluan-nutrisi-kurang-dari-kebutuhan/




































Tidak ada komentar:

Posting Komentar