Nama : Isnaini Fitra Utami
Nim : 201110201101
Prodi/Kelas :
PSIK/2B
BAHAYA ROKOK BAGI
KESEHATAN
MEROKOK
DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN
DAN JANIN Peringatan akan bahaya merokok
semacam itu sudah sering terlihat dan terdengar baik di media cetak maupun
media elektronik bahkan di setiap bungkus rokok, akan tetapi peringatan semacam
itu tidak menyurutkan niat para perokok untuk tetap menghisap candu yang berisi
ratusan bahan kimia mematikan itu. Tapi anehnya
tetap saja masih banyak orang yang merokok,
entah hanya sekedar pengen di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah
menjadi kebutuhan bagi dirinya. Yang jelas apapun alasannya , kita harus sejak
dini mengindari
rokok tersebut, sebab efek dari asap rokok tersebut dapat
menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari yang ringan hingga yang
berat yang bisa membawa kita kepada kematian. Bukan hal yang terlalu
berlebihan,. Jika saya mengatakan hal tersebut, namun memang seperti itulah efek negatif
dari merokok. Mungkin kita tidak akan merasakan efeknya secara langsung akan
tetapi efeknya akan terasa dalam jangka waktu yang lama.
Dan menurut penelitian, ternyata yang akan menerima
efek negatif dari rokok tersebut bukan hanya perokok aktif saja, akan tetapi
perokok pasif pun akan menerima akibat negatif dari rokok tersebut. Dan justru
efek yang diterima oleh perokok pasif
akan jauh lebih berbahaya lagi ketimbang perokok aktifnya. Mungkin ada sebagian
dari anda yang masih bingung dengan istilah perokok pasif. Jadi perokok pasif
merupakan sebuah istilah bagi seseorang yang sebenarnya bukan seorang perokok
akan tetapi orang yang berada atau dekat dengan orang2 yang merokok sehingga ia
secara tidak langsung sering menghirup asap rokok yang dikeluarkan oleh para
perokok aktif. Dan kenapa lebih bahaya di bandingkan perokok aktif,
karena asap yang di hirup oleh perokok pasif
akan langsung masuk ke paru – paru melalui hidung.
Zat berbahaya yang terkandung dalam rokok
Perlu diketahui bahwa
dalam sebatang rokok mengandung ribuan bahan kimia yang sepuluh persen-nya
adalah racun mematikan yang dapat membahayakan kesehatan bahkan bisa
menimbulkan kematian.
Berikut ini beberapa zat berbahaya yang
terkandung dalam rokok
·
Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok.
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok.
·
Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker.
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker.
·
Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
·
Zat kimia mematikan
Zat yang jumlahnya ribuan ini berpotensi menimbulkan kanker baik pada prau-paru, kulit, tenggorokan maupun bagian tubuh lainnya.
Zat yang jumlahnya ribuan ini berpotensi menimbulkan kanker baik pada prau-paru, kulit, tenggorokan maupun bagian tubuh lainnya.
Selain itu, Merokok
telah terbukti dapat menyebabkan kelainan pada produksi sperma.
1. rokok dapat
mengurangi jumlah sperma, salah satu kontributor utama untuk infertilitas pria.
2. merokok dapat
membahayakan mortilitas sperma atau kemampuan sperma untuk bergerak. Ketika
sperma bergerak lambat atau tidak melakukan perjalanan dalam garis lurus, maka
sperma akan menghadapi kesulitan memasuki lendir serviks atau menembus kulit
luar sel telur. Akibatnya, sperma yang bergerak lambat kemungkinan juga tidak
mampu membuahi sel telur.
Berhenti merokok
adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kesuburan pria. Selain berhenti
merokok, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pria untuk meningkatkan jumlah
sperma.
Di antaranya dengan
mengonsumsi suplemen vitamin C, E, dan B12. Selain itu, pria harus makan sehat
dan berolahraga secara teratur.
Beberapa Bahaya Yang
di Timbulkan oleh Rokok
1.
Kanker Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal.
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal.
2.
Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
3.
Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
4.
Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
5.
Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan.
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan.
6.
Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
7.
Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah.
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah.
8.
Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut.
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut.
9.
Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
10. Serangan
Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
11. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus
12. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
13. Penyakit Paru
Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
14. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
15. Gangguan medis
lainnya
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.
Cara Berhenti Merokok
|
Sekiann, semoga bermanfaat!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar