Berhentilah Mengeluh
Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda
telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda
berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan
anda untuk membenahi segala sesuatunya.
Apakah anda bermaksud untuk
menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab
anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda
berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat
hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.
Jangan biarkan kelelahan menghujamkan
keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya
yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan
mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.
Sesungguhnya, ada orang yang lebih
berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar,
karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih
suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih
suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?
Cobalah Untuk Merenung
Sediakan beberapa menit dalam sehari
untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah
bangun tidur. Atau di malam hari sesaat sebelum beranjak tidur. Merenunglah
dalam keheningan. Jangan gunakan pikiran untuk mencari berbagai jawaban. Dalam
perenungan anda tidak mencari jawaban. Cukup berteman dengan ketenangan maka
anda akan mendapatkan kejernihan pikiran. Jawaban berasal dari pikiran anda
yang bening. Selama berhari-hari anda disibukkan oleh berbagai hal. Sadarilah
bahwa pikiran anda memerlukan istirahat. Tidak cukup hanya dengan tidur. Anda
perlu tidur dalam keadaan terbangun. Merenunglah dan dapatkan ketentraman
batin.
Pikiran yang digunakan itu bagaikan air
sabun yang diaduk dalam sebuah gelas kaca. Semakin banyak sabun yang tercampur
semakin keruh air. Semakin cepat anda mengaduk semakin kencang pusaran.Merenung
adalah menghentikan adukan. Dan membiarkan air berputar perlahan. Perhatikan
partikel sabun turun satu persatu, menyentuh dasar gelas. Benar-benar perlahan.
Tanpa suara. Bahkan anda mampu mendengar luruhnya partikel sabun. Kini anda
mendapatkan air jernih tersisa di permukaan. Bukankah air yang jernih mampu
meneruskan cahaya. Demikian halnya dengan pikiran anda yang bening.
Teruslah Berkarya
Jangan berhenti. Bukan karena
berhenti akan menghambat laju kemajuan anda. Namun sesungguhnya alam
mengajarkan bahwa anda tak akan pernah bisa berhenti. Meski anda berdiam diri
di situ, bumi tetap mengajak anda mengelilingi matahari. Maka, bergeraklah,
bekerjalah, berkaryalah. Bekerja bukan sekedar untuk meraih sesuatu. Bekerja
memberi kebahagiaan diri. Itulah yang diharapkan oleh alam dari anda.
Air yang tak bergerak lebih cepat busuk.
Kunci yang tak pernah dibuka lebih mudah serat. Mesin yang tak dinyalakan lebih
gampang berkarat. Hanya perkakas yang tak digunakanlah yang disimpan dalam laci
berdebu. Alam telah mengajarkan ini; Jangan berhenti berkarya, atau anda segera
menjadi tua dan tak berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar