VIDEO
KESEHATAN REPRODUKSI
ALAT REPRODUKSI WANITA DAN FUNGSINYA
Alat-alat
reprofroduksi wanita yaitu:
GENETALIA EKSTERNA
GENETALIA EKSTERNA
1) Mons
Veneris
Berfungsi untuk melindungi alat genetalia dari masuknya kotoran selain itu untuk estetika
Berfungsi untuk melindungi alat genetalia dari masuknya kotoran selain itu untuk estetika
2) Labia
Mayora
Berfungsi untuk menutupi orga-organ genetalia di dalamnya dan mengeluarkan cairan pelumas pada saat menerima rangsangan seksual.
Berfungsi untuk menutupi orga-organ genetalia di dalamnya dan mengeluarkan cairan pelumas pada saat menerima rangsangan seksual.
3) Labia
Minora
Berfungsi untuk menutupi orga-organ genetalia di dalamnya serta merupakan daerah erotik yang mengandung pambuluh darah dan syaraf.
Berfungsi untuk menutupi orga-organ genetalia di dalamnya serta merupakan daerah erotik yang mengandung pambuluh darah dan syaraf.
4) Klitoris
Merupakan daerah erotik utama pada wanita yang akan membesar dan mengeras apabila mendapatkan rangsangan seksual.
Merupakan daerah erotik utama pada wanita yang akan membesar dan mengeras apabila mendapatkan rangsangan seksual.
5) Vestibulum
Berfungsi untuk mengeluarkan cairan apabila ada rangsangan seksual yang berguna untuk melumasi vagina pada saat bersenggama.
Berfungsi untuk mengeluarkan cairan apabila ada rangsangan seksual yang berguna untuk melumasi vagina pada saat bersenggama.
6) Hymen
Merupakan lapisan tipis yang menutupi sebagian besar dari introitus vagina, membentuk lubang sebesar ibu jari sehingga darah haid maupun sekret dan cairan dari genetalia interrnal dapat mengalir keluar
Merupakan lapisan tipis yang menutupi sebagian besar dari introitus vagina, membentuk lubang sebesar ibu jari sehingga darah haid maupun sekret dan cairan dari genetalia interrnal dapat mengalir keluar
GENETALIA INTERNA
1)
Vagina
Berfungsi sebagai :
Saluran keluar untuk mengeluarkan darah waktu haid dan sekret dari dalam uterus
Alat untuk bersenggama
Jalan lahir bayi waktu melahirkan b)Uterus
Berfungsi sebagai:
Tempat bersarangnya atau tumbuhnya janin di dalam rahim pada saat hamil.
Memberi makanan pada janin melalui plasenta yang melekat pada dinding rahim.
Berfungsi sebagai :
Saluran keluar untuk mengeluarkan darah waktu haid dan sekret dari dalam uterus
Alat untuk bersenggama
Jalan lahir bayi waktu melahirkan b)Uterus
Berfungsi sebagai:
Tempat bersarangnya atau tumbuhnya janin di dalam rahim pada saat hamil.
Memberi makanan pada janin melalui plasenta yang melekat pada dinding rahim.
2) Tuba
Fallopi
Berfungsi sebagai saluran yang membawa ovum yang dilepaskan ovarium ke dalam uterus.
Berfungsi sebagai saluran yang membawa ovum yang dilepaskan ovarium ke dalam uterus.
3) Ovarium
Berfungsi memproduksi ovum
Berfungsi memproduksi ovum
4) Ligamentum
Berfungsi untuk mengikat atau menahan organ-organ reproduksi wanita agar terfiksasi dengan baik pada tempatnya, tidak bergerak dan berhubungan dengan organ sekitarnya.
Berfungsi untuk mengikat atau menahan organ-organ reproduksi wanita agar terfiksasi dengan baik pada tempatnya, tidak bergerak dan berhubungan dengan organ sekitarnya.
ALAT REPRODUKSI PRIA DAN FUNGSINYA.
Alat-alat reprofroduksi pria yaitu:
GENETALIA EKSTERNA
1) Penis
Berfungsi untuk menyalurkan dan menyemprotkan sperma saat ejakulasi
Berfungsi untuk menyalurkan dan menyemprotkan sperma saat ejakulasi
2) Skrotum
berfungsi untuk melindungi testis dari taruma atau suhu
berfungsi untuk melindungi testis dari taruma atau suhu
GENETALIA INTERNA
1)
Testis
Berfungsi sebagai :
Memproduksi sperma
Tempat memproduksi testosteron yang memegang peranan penting untuk sifat kelamin sekunder dan kejantanan
Berfungsi sebagai :
Memproduksi sperma
Tempat memproduksi testosteron yang memegang peranan penting untuk sifat kelamin sekunder dan kejantanan
2)
epididimis
Berfungsi sebagai:
menghubungkan testis dengan saluran vas deferens
memproduksi cairan yang banyak mengandung enzym dan gizi yang fungsinya mematangkan / menyempurnakan bentuk sperma
Berfungsi sebagai:
menghubungkan testis dengan saluran vas deferens
memproduksi cairan yang banyak mengandung enzym dan gizi yang fungsinya mematangkan / menyempurnakan bentuk sperma
3)
vans deferens
Berfungsi untuk menyalurkan sperma dari epididimis ke vesika seminalis
Tempat menyimpan sebagian dari sperma sebelum dikeluarkan .
Berfungsi untuk menyalurkan sperma dari epididimis ke vesika seminalis
Tempat menyimpan sebagian dari sperma sebelum dikeluarkan .
4)
Vesika seminalis
Berfungsi sebagai:
Tempat untuk mengeluarkan cairan yang sifatnya alkalis atau sedikit basa yang mengandung fruktosa dan zat gizi yang merupakan sumber energi bagi spermatozoa dan agar sperma lebih segar, kuat dan mudah bergerak dalam mencapai ovum
Sebagai tempat penyimpanan spermatozoa sebelum dikeluarkan melalui kegiatan seksual.
Berfungsi sebagai:
Tempat untuk mengeluarkan cairan yang sifatnya alkalis atau sedikit basa yang mengandung fruktosa dan zat gizi yang merupakan sumber energi bagi spermatozoa dan agar sperma lebih segar, kuat dan mudah bergerak dalam mencapai ovum
Sebagai tempat penyimpanan spermatozoa sebelum dikeluarkan melalui kegiatan seksual.
5)
Kelenjar prostat
Berfungsi sebagai:
Mengeluarkan cairan yang bersifat alkalis yang encer berwarna seperti susu mengandung asam sitrat, kalsium dan beberapa zat lain.
Berfungsi sebagai:
Mengeluarkan cairan yang bersifat alkalis yang encer berwarna seperti susu mengandung asam sitrat, kalsium dan beberapa zat lain.
6)
kelenjar bulbo uretralis
berfungsi mengsekre3si cairan yang membantu agar sperma lebih tahan hidup dan lebih memungkinkan untuk bergerak dan memudahkan pembuahan.
berfungsi mengsekre3si cairan yang membantu agar sperma lebih tahan hidup dan lebih memungkinkan untuk bergerak dan memudahkan pembuahan.
SOAL SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
1.
Pembentukan ovum terjadi di……..
a. Ovarium c. Rahim
b. Tuba fallopi d. Serviks
2. Sperma disalurkan keluar tubuh melalui….
a. Skrotum c. Testis
b. Uretra d. Epididimis
3.
Ovulasi adalah peristiwa….
a. Menempelnya sel telur pada uterus
b. Pertemuan sel telur dan sperma
c. Terbentuknya sel telur di ovarium
d. Pelepasan sel telur dari ovarium
4.
Urutan yang benar pada system reproduksi
Wanita adalah…
a. Oviduk – ovarium – vagina – uterus
b. Ovarium – uterus – oviduk – vagina
c. Ovarium – ovidak – vagina – uterus
d. Ovarium – ovidak – uterus – vagina
5.
Virus HIV menyerang…..
a. Saraf c. Sistem kekebalan
b. Mata
d. Paru-paru
6.
Fungsi testis adalah….
a. Penghasil ovum c. Saluran sperma
b. Penghasil sperma d. Alat kopulasi
7.
Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut…
a. Menstruasi c. Ovulasi
b. Fertilisasi d. Ovipar
8. Serviks disebut juga…
a. Rahim c. Saluran telur
b. Mulut rahim d. Indung telur
9.
Berikut yang bukan alat reproduksi laki-laki…
a. Testis c. Vulva
b. Uretra d. Epididimis
10.
Testis menghasilkan hormone…
a. Insulin c. Progesteron
b. Testoteron d. Adrenalin
11.
Zigot merupakan hasil peleburan ovum dan
sperma
Yang akan tumbuh di uterus menjadi…
a. Janin c. Embrio
b. Anak d. Bayi
12.
Uterus merupakan organ reproduksi wanita
Yang berfungsi sebagai….
a. Kopulasi c. Tempat tumbuh embrio
b. Fertilisasi d. Menstruasi
13.
Masa pubertas ditandai dengan dihasilkan
Dan dikeluarkannya….
a. Sperma oleh individu jantan atau sel telur
oleh individu betina
b. Testoteron oleh testis dan estrogen
oleh
ovarium
c. Testoteron oleh FSH
d. FSH dan LH
14.
Selaput pembungkus embrio salah satunya adalah
Amnion yang mempunyai fungsi….
a. Melindungi ibu dan janin
b. Pertukaran zat antara ibu dan janin
c. Melindungi embrio dari benturan
d. Memberi makanan dan o2
pada embrio
15.
Plasenta pada manusia mempunyai fungsi sebagai
Berikut, kecuali….
a. Menyalurkan antibody dari ibu ke
janin
b. Melindungi janin dari penyakit
c. Menyalurkan sari makanan dari ibu ke
janin
d. Menyalurkan sisa-sisa metabolism dari
ibu ke
janin
MATERI
SISTEM SARAF
Sistem saraf adalah serangkaian organ yang
kompleks dan bersambungan serta terdiri terutama dari jaringan saraf.Sistem
persarafan merupakan salah satu organ yang berfungsi untuk menyelenggarakan
kerjasama yang rapi dalam organisasi dan koordinasi kegiatan tubuh
Fungsi sistem saraf yaitu :
1. Mendeteksi perubahan dan merasakan sensasi
2. Menghantarkan informasi dari satu tempat ke
tempat yang lain
3. Mengolah informasi sehingga dapat digunakan
segera atau menyimpannya untuk masa mendatang sehingga menjadi jelas
artinya pada pikiran.
Sistem saraf dibedakan atas 2 divisi
anatomi yaitu :
1.Sistem saraf pusat
(sentral), terbagi atas:
a. Otak
b. Sumsum tulang belakang(medula spinalis)
2.Sistem saraf perifer (tepi) terdiri
atas:
A. Divisi Aferen, membawa informasi ke SSP
(memberitahu SSP mengenai lingkungan eksternal dan aktivitas-aktivitas internal
yg diatur oleh SSP
B. Divisi Eferen, informasi dari SSP
disalurkan melalui divisi eferen ke organ efektor (otot atau kelenjar yg
melaksanakan perintah untuk menimbulkan efek yg diinginkan), terbagi atas:
-Sistem saraf somatik, yg terdiri dari
serat-serat neuron motorik yg mempersarafi otot-otot rangka
-Sistem saraf otonom, yg mempersarafi otot
polos, otot jantung dan kelenjar, terbagi atas :
1. Sistem saraf simpatis
2. Sistem saraf Parasimpatis
SAOL SISTEM SARAF
1.) Fungsi utama
sistem saraf manusia adalah...
a. menerima informasi berupa stimulus
b. memproses informasi yang diterima
c. pesan yang dibawa oleh sel saraf
d. alat pengatur dan pengendali seluruh kegiatan alat-alat tubuh
2.) Berikut adalah fungsi sistem saraf, kecuali...
a. memberi tanggapan (respon)
b. menerima informasi dalam bentuk stimulus (rangsang)
c. menyediakan energi untuk membawa rangsangan
d. memproses informasi yang diterima
3.) Sistem saraf terdiri atas...
a. saraf sadar dan saraf tak sadar
b. susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi
c. saraf simpatik dan saraf parasimpatik
d. 12 pasang saraf otak dan 13 pasang saraf spinal
4.) Sel saraf neuron terdiri atas, kecuali...
a. neurotransmitter
b. badan sel saraf
c. dendrit
d. akson
5.) Serabut-serabut yang merupakan tonjolan sitoplasma dan percabangan dari badan sel saraf disebut...
a. impuls
b. dendrit
c. akson
d. sinaps
6.) Serabut tunggal yang merupakan penjuluran panjang dari sitoplasma badan sel saraf disebut...
a. impuls
b. dendrit
c. akson
d. sinaps
7.) Pesan yang dibawa oleh sel saraf disebut...
a. sinaps
b. akson
c. dendrit
d. impuls
8.) Ruang antara akson sel saraf yang satu dengan dendrit sel saraf yang lain disebut...
a. dendrit
b. akson
c. sinaps
d. impuls
9.) Sel saraf sensorik, motorik dan perantara termasuk di...
a. fungsi utama sistem saraf
b. macam-macam sel saraf
c. fungsi sistem saraf
d. bagian-bagian sel saraf
10.) Jalur refleks mata langsung ke otak dan otak memberi tanggapan diluar kendali disebut...
a. lintasan refleks kranialis
b. lintasan gerak refleks
c. lintasan refleks spinalis
d. gerak refleks
11.) Refleks lutut melewati sumsum tulang belakang disebut...
a. lintasan refleks kranialis
b. lintasan gerak refleks
c. gerak refleks
d. lintasan refleks spinalis
12.) Nama lain dari otak besar adalah...
a. medulla oblongata
b. medulla spinalis
c. cerebrum
d. cerebellum
13.) Nama lain dari otak kecil adalah...
a. cerebrum
b. cerebellum
c. medulla oblongata
d. medulla spinalis
14.) Nama lain dari sumsum lanjutan adalah...
a. medulla oblongata
b. medulla spinalis
c. cerebrum
d. cerebellum
15.) Nama lain dari sumsum tulang belakang adalah...
a. medulla oblongata
b. medulla spinalis
c. cerebrum
d. cerebellum
16.) Otak tengah, pons dan sumsum lanjutan merupakan bagian dari...
a. otak besar
b. otak kecil
c. batang otak
d. otak
17.) 12 pasang saraf otak dan 13 pasang saraf spinal merupakan susunan saraf...
a. tak sadar
b. sadar
c. tepi
d. pusat
18.) Pusat pengatur gerak refleks adalah...
a. otak
b. saraf
c. sumsum tulang belakang
d. tubuh
19.) Pusat sistem saraf manusia adalah...
a. otot
b. jantung
c. sumsum tulang belakang
d. otak
20.) Bagian otak yang berfungsi mengatur keseimbangan tubuh ialah...
a. sumsum lanjutan
b. otak besar
c. otak kecil
d. sumsum tulang belakang\
a. menerima informasi berupa stimulus
b. memproses informasi yang diterima
c. pesan yang dibawa oleh sel saraf
d. alat pengatur dan pengendali seluruh kegiatan alat-alat tubuh
2.) Berikut adalah fungsi sistem saraf, kecuali...
a. memberi tanggapan (respon)
b. menerima informasi dalam bentuk stimulus (rangsang)
c. menyediakan energi untuk membawa rangsangan
d. memproses informasi yang diterima
3.) Sistem saraf terdiri atas...
a. saraf sadar dan saraf tak sadar
b. susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi
c. saraf simpatik dan saraf parasimpatik
d. 12 pasang saraf otak dan 13 pasang saraf spinal
4.) Sel saraf neuron terdiri atas, kecuali...
a. neurotransmitter
b. badan sel saraf
c. dendrit
d. akson
5.) Serabut-serabut yang merupakan tonjolan sitoplasma dan percabangan dari badan sel saraf disebut...
a. impuls
b. dendrit
c. akson
d. sinaps
6.) Serabut tunggal yang merupakan penjuluran panjang dari sitoplasma badan sel saraf disebut...
a. impuls
b. dendrit
c. akson
d. sinaps
7.) Pesan yang dibawa oleh sel saraf disebut...
a. sinaps
b. akson
c. dendrit
d. impuls
8.) Ruang antara akson sel saraf yang satu dengan dendrit sel saraf yang lain disebut...
a. dendrit
b. akson
c. sinaps
d. impuls
9.) Sel saraf sensorik, motorik dan perantara termasuk di...
a. fungsi utama sistem saraf
b. macam-macam sel saraf
c. fungsi sistem saraf
d. bagian-bagian sel saraf
10.) Jalur refleks mata langsung ke otak dan otak memberi tanggapan diluar kendali disebut...
a. lintasan refleks kranialis
b. lintasan gerak refleks
c. lintasan refleks spinalis
d. gerak refleks
11.) Refleks lutut melewati sumsum tulang belakang disebut...
a. lintasan refleks kranialis
b. lintasan gerak refleks
c. gerak refleks
d. lintasan refleks spinalis
12.) Nama lain dari otak besar adalah...
a. medulla oblongata
b. medulla spinalis
c. cerebrum
d. cerebellum
13.) Nama lain dari otak kecil adalah...
a. cerebrum
b. cerebellum
c. medulla oblongata
d. medulla spinalis
14.) Nama lain dari sumsum lanjutan adalah...
a. medulla oblongata
b. medulla spinalis
c. cerebrum
d. cerebellum
15.) Nama lain dari sumsum tulang belakang adalah...
a. medulla oblongata
b. medulla spinalis
c. cerebrum
d. cerebellum
16.) Otak tengah, pons dan sumsum lanjutan merupakan bagian dari...
a. otak besar
b. otak kecil
c. batang otak
d. otak
17.) 12 pasang saraf otak dan 13 pasang saraf spinal merupakan susunan saraf...
a. tak sadar
b. sadar
c. tepi
d. pusat
18.) Pusat pengatur gerak refleks adalah...
a. otak
b. saraf
c. sumsum tulang belakang
d. tubuh
19.) Pusat sistem saraf manusia adalah...
a. otot
b. jantung
c. sumsum tulang belakang
d. otak
20.) Bagian otak yang berfungsi mengatur keseimbangan tubuh ialah...
a. sumsum lanjutan
b. otak besar
c. otak kecil
d. sumsum tulang belakang\
21.) Salah satu bagian yang menyusun sistem koordinasi
yang bertugas menerima rangsangan disebut
a.
Sistem saraf
b.
Sistem reproduksi
c.
Sistem ekskresi
d.
Sistem pernafasan
22.) Pusat sistem syaraf manusia ialah
a.
Otot
b. Otak
c. Jantung
b. Otak
c. Jantung
d.
Lidah
23.) Sistem saraf tersusun atas
a.
Organ otak, dan jantung
b.
Sum-sum tulang belakang, dan hati
c.
Sel saraf dan lidah
d.
Organ otak, sumsum tulang belakang, dan sel saraf
24.) Pesan yang dibawa oleh saraf disebut?
a.
Impuls
b.
Akson
c. Sinaps
d. Dendrit
c. Sinaps
d. Dendrit
25.) Ruang antara akson sel saraf yang satu
dengan dendritsel saraf yang lain disebut
a.
Sinaps
b.
Impuls
c.
Akson
d.
Dendrit
MATERI SISTEM
VASKULER
ANATOMI SISTEM KARDIOVASKULER
Jantung
Jantung merupakan organ muskular berongga yang bentuknya mirip piramid dan terletak di dalam perikardium di mediastinum. Jantung memiliki tiga permukaan : facies sternocostalis, diaphragmatica, dan basis cordis. Jantung dibagi oleh septa vertikal menjadi empat ruang: atrium dextrum, atrium sinistrum, ventriculus dexter, dan ventriculus sinister.
Atrium dextrum terdiri atas rongga utama dan sebuah kantong kecil, auricula. Bagian atrium di anterior berdinding kasar atau trabekulasi oleh karena tersusun atas berkas serabut-serabut otot, musculi pectinati, yang berjalan melalui crista terminalis ke auricula dextra. Pada atrium dextrum bermuara vena cava superior et inferior, sinus coronarius, dan vena cordis minimae. Ostium atrioventriculare dextrum terletak anterior terhadap muara vena cava inferior dan dilindungi valva tricuspidalis. Pada atrium dextrum juga terdapat septum interatriale yang memisahkan kedua atrium. Pada septum inilah terdapat fossa ovalis yang merupakan obliterasi dari foramen ovale saat masih janin. (Snell, 2006)
Ventriculus dexter berhubungan dengan atrium dextrum melalui ostium atrioventriculare dextrum dan dengan truncus pulmonalis melalui ostium trunci pulmonalis. Sewaktu mendekati trunci pulmonalis rongga berubah seperti corong yang dinamakan infundibulum. Dinding ventrikel dexter jauh lebih tebal dibangding atrium karena ada trabecula carnae. Trabecula ini terdiri atas tiga jenis: mm. papillares, trabecula septomarginalis (berisi bundle hiss), dan rigi yang menonjol. Mm. papillares dengan valva tricupidalis dihubungkan oleh tali fibrosa yang disebut chorda tendinea. (Snell, 2006)
Atrium sinistrum memiliki dinding yang paling tipis diantara seluruh jantung. Empat vena pulmonales, dua dari masing-masing paru bermuara pada dinding posterior dan tidak memiliki katup. Ostium atrioventricularis sinistrum dilindungi oleh valva mitralis. (Snell, 2006)
Ventriculus sinister berhubungan dengan atrium sinistrum melalui ostium atrio-ventricularis yang dilindungi valva mitralis dan aorta melalui ostium aortae yang dilindungi valva semilunaris aorta. Dindingnya paling tebal diantara seluruh jantung. Terdapat trabecula carnae yang berkembang dengan baik, dua buah mm. papillares yang besar, tapi tidak terdapat trabecula septomarginalis. (Snell, 2006)
Pembuluh Darah
Ada tiga macam pembuluh darah: arteria, vena, dan kapiler. Arteria membawa darah dari jantung dan mendistribusikannya ke seluruh jaringan tubuh melalui cabang-cabangnya. Arteri yang kecil disebut arteriola, persatuan cabang-cabang disebut anastomosis. Vena adalah pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung; banyak diantaranya yang mempunyai katup. Vena yang terkecil disebut venula, vena yang lebih besar atau muara-muaranya, bergabung membentuk vena yang lebih besar lagi, yang biasanya membentuk satu hubungan dengan yang lain menjadi plexus venosus. Vena yang keluar dari gastrointestinal tidak langsung menuju ke jantung tetapi bersatu membentuk vena porta. Kapiler adalah pembuluh yang sangat kecil dan menghubungkan arteriola dengan venula. (Snell, 2006)
Jantung merupakan organ muskular berongga yang bentuknya mirip piramid dan terletak di dalam perikardium di mediastinum. Jantung memiliki tiga permukaan : facies sternocostalis, diaphragmatica, dan basis cordis. Jantung dibagi oleh septa vertikal menjadi empat ruang: atrium dextrum, atrium sinistrum, ventriculus dexter, dan ventriculus sinister.
Atrium dextrum terdiri atas rongga utama dan sebuah kantong kecil, auricula. Bagian atrium di anterior berdinding kasar atau trabekulasi oleh karena tersusun atas berkas serabut-serabut otot, musculi pectinati, yang berjalan melalui crista terminalis ke auricula dextra. Pada atrium dextrum bermuara vena cava superior et inferior, sinus coronarius, dan vena cordis minimae. Ostium atrioventriculare dextrum terletak anterior terhadap muara vena cava inferior dan dilindungi valva tricuspidalis. Pada atrium dextrum juga terdapat septum interatriale yang memisahkan kedua atrium. Pada septum inilah terdapat fossa ovalis yang merupakan obliterasi dari foramen ovale saat masih janin. (Snell, 2006)
Ventriculus dexter berhubungan dengan atrium dextrum melalui ostium atrioventriculare dextrum dan dengan truncus pulmonalis melalui ostium trunci pulmonalis. Sewaktu mendekati trunci pulmonalis rongga berubah seperti corong yang dinamakan infundibulum. Dinding ventrikel dexter jauh lebih tebal dibangding atrium karena ada trabecula carnae. Trabecula ini terdiri atas tiga jenis: mm. papillares, trabecula septomarginalis (berisi bundle hiss), dan rigi yang menonjol. Mm. papillares dengan valva tricupidalis dihubungkan oleh tali fibrosa yang disebut chorda tendinea. (Snell, 2006)
Atrium sinistrum memiliki dinding yang paling tipis diantara seluruh jantung. Empat vena pulmonales, dua dari masing-masing paru bermuara pada dinding posterior dan tidak memiliki katup. Ostium atrioventricularis sinistrum dilindungi oleh valva mitralis. (Snell, 2006)
Ventriculus sinister berhubungan dengan atrium sinistrum melalui ostium atrio-ventricularis yang dilindungi valva mitralis dan aorta melalui ostium aortae yang dilindungi valva semilunaris aorta. Dindingnya paling tebal diantara seluruh jantung. Terdapat trabecula carnae yang berkembang dengan baik, dua buah mm. papillares yang besar, tapi tidak terdapat trabecula septomarginalis. (Snell, 2006)
Pembuluh Darah
Ada tiga macam pembuluh darah: arteria, vena, dan kapiler. Arteria membawa darah dari jantung dan mendistribusikannya ke seluruh jaringan tubuh melalui cabang-cabangnya. Arteri yang kecil disebut arteriola, persatuan cabang-cabang disebut anastomosis. Vena adalah pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung; banyak diantaranya yang mempunyai katup. Vena yang terkecil disebut venula, vena yang lebih besar atau muara-muaranya, bergabung membentuk vena yang lebih besar lagi, yang biasanya membentuk satu hubungan dengan yang lain menjadi plexus venosus. Vena yang keluar dari gastrointestinal tidak langsung menuju ke jantung tetapi bersatu membentuk vena porta. Kapiler adalah pembuluh yang sangat kecil dan menghubungkan arteriola dengan venula. (Snell, 2006)
SOAL SISTEM KARDIOVASKULER
1.
Ligamentum
arteriosum botalli menghubungkan :
A. Aorta ascendens dengan r. sinister a. pulmonalis
B. Arcus aorta dengan r. dekster a. pulmonalis
C. Arcus aorta dengan r. sinister a. Pulmonalis
D. Aorta descendens dengan r. sinister a. pulmonalis
E. Aorta ascendens dengan r. dekster a. Pulmonalis
A. Aorta ascendens dengan r. sinister a. pulmonalis
B. Arcus aorta dengan r. dekster a. pulmonalis
C. Arcus aorta dengan r. sinister a. Pulmonalis
D. Aorta descendens dengan r. sinister a. pulmonalis
E. Aorta ascendens dengan r. dekster a. Pulmonalis
2.
V.
azyigos terkait dengan hal-hal di bwah ini, KECUALI :
A. Berasal dari v. Lumbalis ascenden dexter
B. Melalui hiatus aorticus
C. Berjalan dialam mediastiunum posterior
D. Bermuara kedalm v. Cava superior
E. Menerima darah dari v. Hemiazygos
A. Berasal dari v. Lumbalis ascenden dexter
B. Melalui hiatus aorticus
C. Berjalan dialam mediastiunum posterior
D. Bermuara kedalm v. Cava superior
E. Menerima darah dari v. Hemiazygos
3.
V. cava superior dibentu oleh persatuan :
A. V .subelavia dengan v. Jugularis interna
B. V .cephlica dextra et sinstra
C. V .anoniym dexter et sinister
D. V .azygos dan v. hemiazygos
E. V .jugularis interna dan jugularis externa
A. V .subelavia dengan v. Jugularis interna
B. V .cephlica dextra et sinstra
C. V .anoniym dexter et sinister
D. V .azygos dan v. hemiazygos
E. V .jugularis interna dan jugularis externa
4.
Membram
potensial istirahat pada jantung ditentukan oleh :
A. Pergerakan ion Na kedalm sel
B. Pergeraka ion K kelaur sel
C. Influks ion Ca kedalam sel
D. Bekerja melalui proses gating
E. Semua diatas bena
A. Pergerakan ion Na kedalm sel
B. Pergeraka ion K kelaur sel
C. Influks ion Ca kedalam sel
D. Bekerja melalui proses gating
E. Semua diatas bena
5.
Penghantaran konduksi paling lambat terjadi
pada :
A. NSA
B. NAV
C. Traktus internodal
D. Berkas his
E. Serabut purkinje
A. NSA
B. NAV
C. Traktus internodal
D. Berkas his
E. Serabut purkinje
6.
Yang
termasuk siklus jantung adalh :
A. Fase pengisian
B. Fase kontraksi isovolumetrik
C. Fase ejeksi
D. Fase relaksasi isovolumetrik
E. Semua diatas benar
A. Fase pengisian
B. Fase kontraksi isovolumetrik
C. Fase ejeksi
D. Fase relaksasi isovolumetrik
E. Semua diatas benar
7.
Yang
termasuk pengaturan heterometrik jantung adalah :
A. Pengaturan panjang otot jantung
B. Pengaturan kontrakstilitas otot jantung
C. Pengaturan preload
D. Perubahan posisi
E. Semua benar
A. Pengaturan panjang otot jantung
B. Pengaturan kontrakstilitas otot jantung
C. Pengaturan preload
D. Perubahan posisi
E. Semua benar
8.
Penigkatan tekanan vena sentral menyebakan hal
berikut, kecuali
A. Menurunnya venous return
B. Menurunnya curah jantung
C. Menurunya sroke volume
D. Hipertensi
E. Udem
A. Menurunnya venous return
B. Menurunnya curah jantung
C. Menurunya sroke volume
D. Hipertensi
E. Udem
9.
Kandungan
dari sel busa yang berasal dari makrofag yang dijumpai pada tahap dini
terjadinya aterosklerosis adalah :
A. Kolesterol
B. Ester-kolesterol
C. Trigliserida
D. Fosfolipid
E. Seramida
A. Kolesterol
B. Ester-kolesterol
C. Trigliserida
D. Fosfolipid
E. Seramida
10. Tempat
predileksi ateroma selain peran faktor hemodinamiki turut pula berperan
permealibilitas yang tinggi terhadap jenis lipoprotein :
A. Kilomikron ester-kolesterol
B. Trigliserida
C. Fosfolipid
D. Seramida
A. Kilomikron ester-kolesterol
B. Trigliserida
C. Fosfolipid
D. Seramida
11. Cadangan energi otot jantung berada dalm bentuk
;
A. Fosfokreatin
B. Fosfoarginin
C. Fosfatidat
D. Fosfoenolpirivat
E. Glikogen
A. Fosfokreatin
B. Fosfoarginin
C. Fosfatidat
D. Fosfoenolpirivat
E. Glikogen
12. Kerusakan sel miokard oleh superoksida terjadi
melalui cara :
A. Peroksida lipid
B. Pemutusan rantai DNA
C. Oksidasi gugusan-SH dalm protein
D. Adan B benar
E. A, B dan C benar
A. Peroksida lipid
B. Pemutusan rantai DNA
C. Oksidasi gugusan-SH dalm protein
D. Adan B benar
E. A, B dan C benar
13. Trombosis
pada pembuluh darah jantung ada hubungannya dengan bakteri dibawah ini :
A. Strept. Pyogenes
B. Stapylococcus aureus
C. Strtococcus pneumoniae
D. Myocoplasma pneumoniae
E. Chlamydia pneumodiae
A. Strept. Pyogenes
B. Stapylococcus aureus
C. Strtococcus pneumoniae
D. Myocoplasma pneumoniae
E. Chlamydia pneumodiae
14. Hal-hal dibawah in cock dengan chlmydia
pneumodiae, KCUALI :
A. Bakteri intraseluler absolut
B. Hanya bisa dibiak pada biakan jaringan
C. Mikroskopis nampakm sebagai lokus gram positif
D. Tidak bisa diterapi dengan antibiotik beta-laktan
E. Penyebab pneumonia
A. Bakteri intraseluler absolut
B. Hanya bisa dibiak pada biakan jaringan
C. Mikroskopis nampakm sebagai lokus gram positif
D. Tidak bisa diterapi dengan antibiotik beta-laktan
E. Penyebab pneumonia
15. Gambaran radiologis tetralogy of Fallot adalah
semua dibawah ini, kecuali
A. Bentuk jantung seperti sepatu
B. Aorta melebar akibat overriding aorta
C. Vskuler paru-paru berkurang karena PS
D. Erjadi sianosis karena VSD
E. Jantung melebar kekiri dan apex terangkat.
A. Bentuk jantung seperti sepatu
B. Aorta melebar akibat overriding aorta
C. Vskuler paru-paru berkurang karena PS
D. Erjadi sianosis karena VSD
E. Jantung melebar kekiri dan apex terangkat.
16. Gambaran radiologis HHD adalah :
A. Jantung melebar ke kiri dan apex ke kanan
B. Aorta elongasi dan dilatasi
C. Cardica waist concave
D. Vaskuler paru normal bila tidak terjadi penyulit
E. Semua di atas benar
A. Jantung melebar ke kiri dan apex ke kanan
B. Aorta elongasi dan dilatasi
C. Cardica waist concave
D. Vaskuler paru normal bila tidak terjadi penyulit
E. Semua di atas benar
17. Pasien
dengtan MS dapat memeberikan tanda-tanda radiologis berupa :
A. Bentuk jantung tidak normal karena conus pulmonalis menonjol
B. Vaskuler paru : suprahiler dilatasi akibat bendungan vena
C. Aorta knob kecil, LAE, RVE, RAE, arteri pulmonalis melebar
D. A, B dan C benar
E. A dan B benar
A. Bentuk jantung tidak normal karena conus pulmonalis menonjol
B. Vaskuler paru : suprahiler dilatasi akibat bendungan vena
C. Aorta knob kecil, LAE, RVE, RAE, arteri pulmonalis melebar
D. A, B dan C benar
E. A dan B benar
18. Pasien
perempuan 40 tahun dengan dugaan hipertensi renovaskuler, perlu dilakukan :
A. Foto thorax
B. Foto cor analysa
C. Arteriografi renalis
D. Arteriografi carotis
E. Aortografi arcus
A. Foto thorax
B. Foto cor analysa
C. Arteriografi renalis
D. Arteriografi carotis
E. Aortografi arcus
19. Pada kasus di atas dapat idtemukan adanya :
A. Aneurisma
B. AVM
C. Stenosis
D. AVF
E. Oklusi
A. Aneurisma
B. AVM
C. Stenosis
D. AVF
E. Oklusi
20. Yang
termasuk faktor risiko koroner mayor adalah, KECUALI :
A. Hipertensi
B. Dislipidemia
C. Diabetes mellitus
D. Hiperurisemia
E. Merokok sigaret
21. Menurut kriteria WHO, diagnosis IMA dapat ditegakkan bila ditemukan :
A. Nyeri dada typical saja
B. Kelainan EKG saja
C. Nyeri dada typical dan kainan EKG berupa elvasi ST
D. Peningkatan enzim jantung saja tanpa nyeri dada
E. Nyeri dada dan sesak napas
A. Hipertensi
B. Dislipidemia
C. Diabetes mellitus
D. Hiperurisemia
E. Merokok sigaret
21. Menurut kriteria WHO, diagnosis IMA dapat ditegakkan bila ditemukan :
A. Nyeri dada typical saja
B. Kelainan EKG saja
C. Nyeri dada typical dan kainan EKG berupa elvasi ST
D. Peningkatan enzim jantung saja tanpa nyeri dada
E. Nyeri dada dan sesak napas
21. Pernyataan di bawah ini benar untuk penderita
UAP, KECUALI :
Nyeri dada typical yang terjadi lebih dari 15 menit
A. Nyeri dada typical yang timbul saat istirahat
B. Enzim jantung normal atau meningkat sedikit
C. Kadar troponin I meningkat
D. Kadar troponin T normal
Nyeri dada typical yang terjadi lebih dari 15 menit
A. Nyeri dada typical yang timbul saat istirahat
B. Enzim jantung normal atau meningkat sedikit
C. Kadar troponin I meningkat
D. Kadar troponin T normal
22. Prognosis
buruk penderita UAP bila ditemukan :
A. Kadar troponin I meningkat
B. Umur tua
C. Adanya disfungi ventrikel kiri
D. Kadar CK dan CK-MB meningkt
E. Semua betul
A. Kadar troponin I meningkat
B. Umur tua
C. Adanya disfungi ventrikel kiri
D. Kadar CK dan CK-MB meningkt
E. Semua betul
MATERI SISTEM
ENDOKRIN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
Konsep dasar
•Sistem
Endokrin : berfungsi sebagai regulator berbagai macam proses yg terjadi dalam
tubuh melalui hormon
•Hormon
: suatu senyawa kimia yg disintesa didalam kelenjar dg pengontrolan genetik
& disekresikan kedalam rah
•Hormon
bekerja secara spesifik pada satu atau lebih organ/jaringan
Pengaturan sekresi hormon
·Hormon disekresi oleh kelj endokrin bila
diperlukan yang berefek pd organ target
·Hormon disekresi sbg efek mekanisme umpan balik
negatif terhadap perubahan dalam darah
·Hipotalamus mensekresi hormon releasing
(meningkatkan) dan inhibiting (penghambat) ke HIPOFISE untuk mengeluarkan
hormon yang diperlukan ke kelenjar endokrin atau keorgan target
Kelenjar dlm sistem endokrinHipotalamus
·Hipofise
·Thyroid
dan parathyroid
·Pankreas
·Kelenjar
adrenal/suprarenal
·Ovarium/testis
Anatomi Tubuh Manusia disusun
kedalam beberapa bagian sistem tubuh, salahsatu diantaranya Sistem Endokrin terfiri dari :
Kelenjar Himofise
Kelenjar himofise adalah suatu kelenjar endokrin yang terletak di dasar tengkorak, di dalam fosa hipofise tulang spenoid. Kelenjar himofise memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin karena hormon-hormon yang dihasilkannya dapat mempengaruhi aktifitas kelenjar lainnya.
Kelenjar himofise adalah suatu kelenjar endokrin yang terletak di dasar tengkorak, di dalam fosa hipofise tulang spenoid. Kelenjar himofise memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin karena hormon-hormon yang dihasilkannya dapat mempengaruhi aktifitas kelenjar lainnya.
Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid terdiri atas 2 belah yang terletak di sebelah kanan batang tenggorok diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang melintasi batang tenggorok di sebelah depan. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang terdapat di dalam leher bagian depan bawah, melekat pada dinding pangkal tenggorok.
Kelenjar tiroid terdiri atas 2 belah yang terletak di sebelah kanan batang tenggorok diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang melintasi batang tenggorok di sebelah depan. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang terdapat di dalam leher bagian depan bawah, melekat pada dinding pangkal tenggorok.
SOAL
SISTEM ENDOKRIN
1.
(……….)
Hormon yang di produksi kelenjar Thyroid.
2.
(……….)
Dari Assesment
pada penderita Hypothyroidisme mengalami penurunan
3.
(……….)
Dibawah ini Dx Keperawatan yang sering pada Hyperthyroidisme
4.
(……….)
Anti Thyroid yang diberikan pada pasien Hyperthyroidisme
5.
(……….)
Tindakan Diagnostik pada Thyroid adalah
6.
(……….)Diagnosa
keperawatan yang sering muncul pada Pasien Post Thyroidectomy
Pilihan Jawaban Untuk soal 1 s/d 6A.
T3,T4
dan CalcitoninB.
A.
Magnetic
Resonance Imaging (MRI)C.
B.
Resiko
InjuryD.
C.
PropythyriouracilE.
D.
MetabolismF.
E.
Bersihan
jalan nafas tidak efektif G.
F.
Kurang
pengetahuanH.
7.Pemeriksaan
Gula Darah 2 jam PP dimana setelah pengambilan Gula darah puasa pasien
tidak diberi makan ,tetapi diberikan gula sesuai kebutuhan ,disebut :
a ) GDS
b) GDN
c) GTT
d) GDP
8.Pasien
datang di instalasi Rawat Darurat dengan Koma (riwayat DM),setelah dicek
GulaDarahnya ternyata : 20 mg/dl berarti pasien tersebut mengalami :
a)
Hypergicemia
b)
Hypoglicemia
c)
Hypertyroid
d)
Hyperpirexia
9.Pada
kasus diatas seorang perawat memberika cairan infus:
a)
Dextrose
5 %
b)
Dextrose
5 % in 0,45 NaCl
c)
Ringer
Dextrose 5%
d)
Dextrose
10%
10.Bila
pasien Diabetes mellitus mengalami Hiperglikemia ,biasanya Tim Medis
akanmemberikan terapi insulin regulasi cepat,dengan cara bagaimana
pemberiannya:
a) Intra cutan
b) Intra dermal
c) Intra venad.
MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH
A. struktur anatomi dan komponen sistem kekebalan
Manusia dan hewan mempunyai system untuk
mempertahankan tubuh dari penyakit yang dikenal dengan system imunitas. Ada dua
jenis system imunitas, yaitu :
1. imunitas bawaan (imunitas nonspesifik)
Merupakan garis pertahanan pertama terhadap semua pengganggu. Bagian utama tubuh yang berfungsi sebagai imunitas bawaan adalah kuit, air mata, dan air liur.
A. perlindungan permukaan
Kulit dan membrane mukosa merupakan lapis pertama pertahanan tubuh. Selama kulit tidak rusak, epitelium yang berlapis keratin ini sulit ditembus oleh mikroba. Keratin yang melapisi epitelium kulit juga tahan terhadap asam dan basa lemah serta racun dan enzim bakteri. Apabila mikroba dapat menembus kulit, membrane mukosa yang menghasilkan lendir akan menjerat mikroba tersebut. Perlindungan yang dihasilkan oleh kulit dan membran mukosa adalah sebagai berikut.
• Hasil sekresi kulit cenderung bersifat asam (pH 3-5), sehingga menghambat pertumbuhan bakteri. Minyak (sebum) pada kulit mengandung zat kimia yang beracun bagi bakteri.
• Mukosa lambung mengandung larutan HCl dan enzim pencerna protein. Kedua zat tersebut dapat membunuh mikroorganisme.
• Ludah dan air mata mengandung lisozim, yaitu enzim penghancur bakteri.
• Lendir yang lengket akan memerangkap mikroorganisme yang masuk ke saluran pencernaan dan saluran pernapasan.
B. kekebalan dalam tubuh
Jika mikroba berhasil melewati penghalang permukaan tubuh maka masih ada penghalang berikutnya yang siap melawannya. Penghalang yang dimaksud adalah perlindungan dalam tubuh yang bersifat nonspesifik. Nonspesifik artinya penghalang tersebut melawan semua patogen tanpa membeda-bedakan. Perlindungan nonspesifik mencakup antara lain fagosit, sel natural killer (sel NK), dan protein anti mikroba.
• Fagosit
Sel yang termasuk fagosit (sel pemakan) misalnya makrofag, neutrofil, dan eosinofil. Makrofag berasal dari monosit, yang merupakan bagian dari sel darah putih. neutrofil dan eosinofil juga meupakan dari sel darah putih. Monosit, neutrofil dan eosinofil yang dihasilkan disumsum merah bersifat fagositik dan masuk ke jaringan yang terinfeksi. Eosinofil merupakan fagosit yang lemah, tetapi berperan penting dalam pertahanan tubuh melawan cacing parasit.
Mekanisme fagositosis
A. Proses fagositosis:
Proses fagositosis bermula dengan perlekatan bahan seperti bakteria kepada fagosit. Bahan yang ditelan akan berada dalam fagosom. Fagosom akan melakur dengan lisosom dan membentuk fagolisosom. Radikal-radikal oksigen dan enzim-enzim proteolisis akan dirembeskan ke dalam fagolisosom untuk mencerna bahan asing dan memusnahkan bahan tersebut. Hasil percernaan akan dikumuhkan keluar dan sebahagian dari bahagian-bahagian kecil akan dipersembahkan kepada limfosit untuk mengaktifkan limfosit.
• Sel natural killer (sel NK)
Sel NK berjaga di system peredaran darah dan limfatik. Sel NK merupakan sel pertahanan yang mampu melisis dan membunuh sel-sel kanker serta sel tubuh yang terinfeksi virus sebelum diaktifkannya system kekebalan adaptif. Sel NK tidak bersifat fagositik. Sel-sel ini membunuh dengan cara menyerang membrane sel target dan melepaskan senyawa kimia yang disebut perforin.
• Protein anti mikroba
Protein anti mikroba meningkatkan pertahanan dalam tubuh dengan melawan mikroorganisme secara langsung atau dengan menghalangi kemampuannya untuk bereproduksi. Protein anti mikroba yang penting adalah interferon dan protein komplemen.
Interferon merupakan suatu protein yang dihasilkan oleh sel tubuh yang terinfeksi virus untuk melindungi bagian sel lain di sekitarnya. Interferon mampu menghambat perbanyakan sel-sel yang terinfeksi, namun dapat meningkatkan diferensiasi sel-sel.
Protein komplemen adalah sekelompok plasma protein yang bersirkulasi di darah dalam keadaan tidak aktif. Protein komplemen dapat diaktifkan oleh munculnya ikatan antigen dan antibody atau jika protein komplemen bertemu dengan molekul polisakarida di permukaan tubuh mikroorganisme.
2. imunitas adaptif
System ini diaktifkan oleh system imunitas bawaan. Imunitas adaptif mampu mengenali dan mengingat patogen spesifik sehingga dapat bersiap bila infeksi pathogen yang sama terjadi di kemudian hari. Contoh system imunitas adaptif yang penting adalah limfosit.
Limfosit
Limfosit akan berkembang menjadi dua jenis sel, sel T dan sel B.
Sel T umumnya bekerja melawan antigen sel eukariot, misalnya jamur atau sel manusia hasil transplantasi. Sel T juga dapat menghancurkan sel tubuh yang terinfeksi virus atau patogen lainnya dan dapat membunuh sel kanker. Sel B bekerja melawan antigen berupa bakteri dan racun yang masuk ke dalam tubuh.
Limfosit telah matang sebelum bertemu antigen yang akan di lawannya. Tetapi bukan antigen yang menentukan benda asing yang akan dilawan oleh limfosit, melainkan gen kitalah yang menentukan benda asing yang akan dilawan oleh limfosit. Antigen hanya akan menentukan jenis sel B atau T yang akan melawan benda asing tersebut.
Jika ada protein asing (antigen) masuk ke dalam tubuh, sel B yang telah terspesialisasi akan menghasilkan protein yang disebut antibody.
Zat antibody merupakan protein jenis immunoglobulin (Ig) yang bekerja dengan cara merespon antigen. Antibody hanya dibuat oleh plasma sel limfosit B. antibody terdiri atas rantai berat dan rantai ringan yang pada ujungnya terdapat tempat pengikatan antigen yang spesifik.
Antibody terdapat di dalam darah dan cairan tubuh yang dibentuk sebagai respons system kekebalan terhadap antigen asing. Antigen yang dikenali oleh sel limfosit B, limfosit T, dan makrofag akan merangsang pelepasan antibody ke dalam darah. Respons sel yang pertama terhadap antibody adalah pembentukan antibody IgM oleh sel, setelah itu baru pembentukan antibody tipe lain seperti IgG, IgA, IgD, dan IgE.
a. IgM
adalah antibody yang dihasilkan pada pemaparan awal oleh suatu antigen, contohnya jika seorang anak menerima vaksinasi tetanus i, maka 10-14 hari kemudian akan terbentuk antibody antitetanus IgM (respons antibody primer). IgM banyak terdapat di dalam darah, tetapi dalam keadaan normal tidak ditemukan di dalam organ maupun jaringan.
b. IgG
adalah jenis antibody yang dihasilkan pada pemaparan antigen berikutnya. Contohnya, setelah mendapatkan suntikan tetanus ii (booster), maka 5-7 hari kemudian seorang anak akan membentuk antigen IgG. Respons antibody sekunder ini lebih cepat dan lebih berlimpah dibandingkan dengan respons antibody primer. IgG di temukan dalam darah dan jaringan.
c. IgA
adalah antibody yang memegang peranan penting pada pertahanan tubuh terhadap masuknya mikroorganisme melalui permukaan yang dilapisi selaput lendir, yaitu hidung, mata, paru-paru, dan anus. IgA ditemukan di dalam darah dan cairan tubuh (pada saluran pencernaan, hidung, mata, paru-paru, dan ASI).
d. IgE
adalah antibody yang menyebabkan reaksi alergi akut (reaksi alergi cepat).
e. IgD
adalah antibody yang terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam darah.
Zat antibody menghentikan aktivitas antigen penyebab penyakit dengan cara sebagai berikut.
a. menetralisir : mengikat antigen dan mencegahnya agar tidak mempengaruhi aktivitas sel-sel normal.
b. opsonisasi : menyiapkan antigen agar dapat dicerna oleh makrofag dengan cara melapisi permukaan antigen dengan antibody.
c. fiksasi komplemen : melubangi dan menghancurkan membran sel bakteri oleh antibody.
Zat antibody dapat keluar dari darah menuju ke cairan tubuh lainnya untuk mencegah infeksi pada permukaan mukosa, seperti pada usus halus dan paru-paru. Zat antibody juga dapat ditemukan pada air susu ibu.
KELAS
IMUNOGLOBULIN1. imunitas bawaan (imunitas nonspesifik)
Merupakan garis pertahanan pertama terhadap semua pengganggu. Bagian utama tubuh yang berfungsi sebagai imunitas bawaan adalah kuit, air mata, dan air liur.
A. perlindungan permukaan
Kulit dan membrane mukosa merupakan lapis pertama pertahanan tubuh. Selama kulit tidak rusak, epitelium yang berlapis keratin ini sulit ditembus oleh mikroba. Keratin yang melapisi epitelium kulit juga tahan terhadap asam dan basa lemah serta racun dan enzim bakteri. Apabila mikroba dapat menembus kulit, membrane mukosa yang menghasilkan lendir akan menjerat mikroba tersebut. Perlindungan yang dihasilkan oleh kulit dan membran mukosa adalah sebagai berikut.
• Hasil sekresi kulit cenderung bersifat asam (pH 3-5), sehingga menghambat pertumbuhan bakteri. Minyak (sebum) pada kulit mengandung zat kimia yang beracun bagi bakteri.
• Mukosa lambung mengandung larutan HCl dan enzim pencerna protein. Kedua zat tersebut dapat membunuh mikroorganisme.
• Ludah dan air mata mengandung lisozim, yaitu enzim penghancur bakteri.
• Lendir yang lengket akan memerangkap mikroorganisme yang masuk ke saluran pencernaan dan saluran pernapasan.
B. kekebalan dalam tubuh
Jika mikroba berhasil melewati penghalang permukaan tubuh maka masih ada penghalang berikutnya yang siap melawannya. Penghalang yang dimaksud adalah perlindungan dalam tubuh yang bersifat nonspesifik. Nonspesifik artinya penghalang tersebut melawan semua patogen tanpa membeda-bedakan. Perlindungan nonspesifik mencakup antara lain fagosit, sel natural killer (sel NK), dan protein anti mikroba.
• Fagosit
Sel yang termasuk fagosit (sel pemakan) misalnya makrofag, neutrofil, dan eosinofil. Makrofag berasal dari monosit, yang merupakan bagian dari sel darah putih. neutrofil dan eosinofil juga meupakan dari sel darah putih. Monosit, neutrofil dan eosinofil yang dihasilkan disumsum merah bersifat fagositik dan masuk ke jaringan yang terinfeksi. Eosinofil merupakan fagosit yang lemah, tetapi berperan penting dalam pertahanan tubuh melawan cacing parasit.
Mekanisme fagositosis
A. Proses fagositosis:
Proses fagositosis bermula dengan perlekatan bahan seperti bakteria kepada fagosit. Bahan yang ditelan akan berada dalam fagosom. Fagosom akan melakur dengan lisosom dan membentuk fagolisosom. Radikal-radikal oksigen dan enzim-enzim proteolisis akan dirembeskan ke dalam fagolisosom untuk mencerna bahan asing dan memusnahkan bahan tersebut. Hasil percernaan akan dikumuhkan keluar dan sebahagian dari bahagian-bahagian kecil akan dipersembahkan kepada limfosit untuk mengaktifkan limfosit.
• Sel natural killer (sel NK)
Sel NK berjaga di system peredaran darah dan limfatik. Sel NK merupakan sel pertahanan yang mampu melisis dan membunuh sel-sel kanker serta sel tubuh yang terinfeksi virus sebelum diaktifkannya system kekebalan adaptif. Sel NK tidak bersifat fagositik. Sel-sel ini membunuh dengan cara menyerang membrane sel target dan melepaskan senyawa kimia yang disebut perforin.
• Protein anti mikroba
Protein anti mikroba meningkatkan pertahanan dalam tubuh dengan melawan mikroorganisme secara langsung atau dengan menghalangi kemampuannya untuk bereproduksi. Protein anti mikroba yang penting adalah interferon dan protein komplemen.
Interferon merupakan suatu protein yang dihasilkan oleh sel tubuh yang terinfeksi virus untuk melindungi bagian sel lain di sekitarnya. Interferon mampu menghambat perbanyakan sel-sel yang terinfeksi, namun dapat meningkatkan diferensiasi sel-sel.
Protein komplemen adalah sekelompok plasma protein yang bersirkulasi di darah dalam keadaan tidak aktif. Protein komplemen dapat diaktifkan oleh munculnya ikatan antigen dan antibody atau jika protein komplemen bertemu dengan molekul polisakarida di permukaan tubuh mikroorganisme.
2. imunitas adaptif
System ini diaktifkan oleh system imunitas bawaan. Imunitas adaptif mampu mengenali dan mengingat patogen spesifik sehingga dapat bersiap bila infeksi pathogen yang sama terjadi di kemudian hari. Contoh system imunitas adaptif yang penting adalah limfosit.
Limfosit
Limfosit akan berkembang menjadi dua jenis sel, sel T dan sel B.
Sel T umumnya bekerja melawan antigen sel eukariot, misalnya jamur atau sel manusia hasil transplantasi. Sel T juga dapat menghancurkan sel tubuh yang terinfeksi virus atau patogen lainnya dan dapat membunuh sel kanker. Sel B bekerja melawan antigen berupa bakteri dan racun yang masuk ke dalam tubuh.
Limfosit telah matang sebelum bertemu antigen yang akan di lawannya. Tetapi bukan antigen yang menentukan benda asing yang akan dilawan oleh limfosit, melainkan gen kitalah yang menentukan benda asing yang akan dilawan oleh limfosit. Antigen hanya akan menentukan jenis sel B atau T yang akan melawan benda asing tersebut.
Jika ada protein asing (antigen) masuk ke dalam tubuh, sel B yang telah terspesialisasi akan menghasilkan protein yang disebut antibody.
Zat antibody merupakan protein jenis immunoglobulin (Ig) yang bekerja dengan cara merespon antigen. Antibody hanya dibuat oleh plasma sel limfosit B. antibody terdiri atas rantai berat dan rantai ringan yang pada ujungnya terdapat tempat pengikatan antigen yang spesifik.
Antibody terdapat di dalam darah dan cairan tubuh yang dibentuk sebagai respons system kekebalan terhadap antigen asing. Antigen yang dikenali oleh sel limfosit B, limfosit T, dan makrofag akan merangsang pelepasan antibody ke dalam darah. Respons sel yang pertama terhadap antibody adalah pembentukan antibody IgM oleh sel, setelah itu baru pembentukan antibody tipe lain seperti IgG, IgA, IgD, dan IgE.
a. IgM
adalah antibody yang dihasilkan pada pemaparan awal oleh suatu antigen, contohnya jika seorang anak menerima vaksinasi tetanus i, maka 10-14 hari kemudian akan terbentuk antibody antitetanus IgM (respons antibody primer). IgM banyak terdapat di dalam darah, tetapi dalam keadaan normal tidak ditemukan di dalam organ maupun jaringan.
b. IgG
adalah jenis antibody yang dihasilkan pada pemaparan antigen berikutnya. Contohnya, setelah mendapatkan suntikan tetanus ii (booster), maka 5-7 hari kemudian seorang anak akan membentuk antigen IgG. Respons antibody sekunder ini lebih cepat dan lebih berlimpah dibandingkan dengan respons antibody primer. IgG di temukan dalam darah dan jaringan.
c. IgA
adalah antibody yang memegang peranan penting pada pertahanan tubuh terhadap masuknya mikroorganisme melalui permukaan yang dilapisi selaput lendir, yaitu hidung, mata, paru-paru, dan anus. IgA ditemukan di dalam darah dan cairan tubuh (pada saluran pencernaan, hidung, mata, paru-paru, dan ASI).
d. IgE
adalah antibody yang menyebabkan reaksi alergi akut (reaksi alergi cepat).
e. IgD
adalah antibody yang terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam darah.
Zat antibody menghentikan aktivitas antigen penyebab penyakit dengan cara sebagai berikut.
a. menetralisir : mengikat antigen dan mencegahnya agar tidak mempengaruhi aktivitas sel-sel normal.
b. opsonisasi : menyiapkan antigen agar dapat dicerna oleh makrofag dengan cara melapisi permukaan antigen dengan antibody.
c. fiksasi komplemen : melubangi dan menghancurkan membran sel bakteri oleh antibody.
Zat antibody dapat keluar dari darah menuju ke cairan tubuh lainnya untuk mencegah infeksi pada permukaan mukosa, seperti pada usus halus dan paru-paru. Zat antibody juga dapat ditemukan pada air susu ibu.
Berdasarkan jenis rantai-H yang dimiliki, maka
pengklasifikasian kelas Imunoglobulin adalah sebagai berikut :
SOAL SISTEM PERTAHANAN TUBUH
1. Ketika
bakteri masuk ke dalam tubuh, maka . makrofag
akan menelan bakteri melalui mekanisme
fagositosis. Sebelum menelan bakteri, makrofag terlebih
dahulu menangkap bakteri melalui perpan,jangan
membran makrofag yang disebut ....
a.
|
pseudopodia
|
d. MHC kelas I
|
b.
|
limfosit T
|
e. getah bening
|
c.
|
limfosit B
|
2. Penyuntikan
vaksin yang masih mengandung antigen ke
dalam tubuh sehingga tubuh mengembangkan sistem kekebalan dengan cara
membentuk antibodi untuk melawan antigen
yang disuntikkan disebut ....
a.
|
imunisasi pasif
|
b.
|
imunisasi aktif
|
c.
|
netralisasi
|
d.
|
opsonisasi
|
e.
|
fiksasi
kompleks
|
3. Jenis
antibodi yang memegang peranan penting pada pertahanan
tubuh terhadap masuknya mikroorganisme
melalui permukaan yang dilapisi selaput
lendir, seperti hidung, mata, paruparu dan usus
merupakan antibodi jenis ....
a. IgM d. IgE
b. IgD e. IgG
c. IgA
4. Penolakan
transplantasi organ yang terjadi sebagai respon antibodi resipien
terhadap donor karena
perbedaan golongan darah disebut ....
a. hiperakut
b. kronis
c. akut
d. autoimun
e.
hipersensitif
5. Komponen sistem kekebalan yang
membawa antigen untuk dihancurkan ke
permukaan sel menuju sel-sel
limfosit T adalah ....
a. makrofag
b. limfosit T
pembunuh
c. limfosit T
penolong
d. molekul MHC
6. Reaksi alergi yang disebabkan oleh
mekanisme Immoral, seperti alergi terhadap
tepung sari atau hewan kesayangan
disebut ....
a. reaksi alergi cepat
b. reaksi
alergi lambat
c.
hipersensitif
d. defisiensi
imun
e. gatal-gatal
7. Penyakit yang
disebabkan kegagalan fungsi dari komponen
sistem kekebalan sehingga dihasilkan
makrofag yang tidak mampu mencerna
dan menghancurkan organis-me penyerbu disebut ....
a. alergi b.
AIDS
b. AIDS
c. autoimun
d. defisiensi
imun
e. penolakan
transplantasi
8. Vaksin yang
hanya menggunakan bagian dari tubuh suatu
organisme penyebab infeksi yang masih berisi
antigen, seperti protein dinding sel dan
flagellum disebut ....
a. vaksin
aselular d.
histamin
b. vaksin
selular e. antigen
c. toksin
9.
Perhatikanlah gambar berikut!
Nodus limfa dan
limpa ditunjukkan oleh nomor
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
10. Sel berikut
yang tidak bersifat fagositosit adalah
a.
neutrofil d. sel
makrofag
b.limfosit e. limfosit
c. sel induk
11. Berikut neutrofil
limfosit sel
induk merupakan
a. sama seperti antibodi monoclonal ingkat
b. memiliki
waktu perlindungan aktif yang
c. merupakan
modifikasi bakteri/virus yang erangsang
kekebalan tubuh
d. merupakan
protein MHC
e. dapat
memberantas semua penyakit yang iakibatkan
virus
12 Ketika tubuh
kita diserang penyakit, pertahanan pertama tubuh terhadap serangan itu
dilakukan oleh ....
a.
leukosit
b.
aglutinin
c.
kulit
d.
mukus yang berasal dari kelenjar mukosa
e.
aglutinogen
13.Sel
yang mengalami penuaan di sumsum tulang adalah ....
a.
T sel
b.
sel T penolong
c.
sel T pembunuh
d.
sel T pembantu
e.
sel B
14. AIDS
merupakan penyakit imunitas yang meny erang …..
a.
sel T pembunuh
b.
sel T penolong
c. makrofag
d.
sel B
e.
neutrofil
15.
Perhatikanlah data penyakit berikut!
1.
|
Alergi
|
4.
|
Kanker
|
2.
|
Lupus
|
5.
|
SCID
|
3.
|
AIDS
|
6.
|
Anemia
|
Yang bukan
merupakan penyakit pada sistem imunitas adalah
....
a.
1 dan 3
b.
2 dan 4
c.
5 dan 6
d.
1 dan 4
e. 4 dan 5
16. Yang bukan ciri-ciri
respon imun sekunder adalah .... a. reaksi cepat
b. afinitas
tinggi
c. jumlahnya
banyak
d. terbentuk
dari sel-sel memori
e. hanya
dibentuk dalam kelenjar tiymus
17. Manakah yang merupakan
IgA
(1) (2)
(3) (4) (5)
a. 1 b. 2 c. 3
d. 4 e. 5
18.
Salah satu bentuk tanggapan tubuh dalam melawan mikroba yang masuk adalah
dengan
cara ....
a. menurunkan
suhu badan
b. membentuk
trombosit
c. membentuk entrosit
d.
membentuk leukosit
e
. pusing
19. Bila tubuh divaksinasi polio maka respon kekebalan
tubuh yang aktif berupa ....
a. reaksi
peradangan
b.
demam
c. sek T
sitotoksik
d.
sel B memori
e. MHC klas II
20. Batuk, bersin, mukosa, dan keringat adalah respon
kekebalan non spesifik
sebagai pertahanan tubuh tingkat ....
a. pertama
b.
kedua
c. ketiga
d.
keempat
e. terakhir
21. Yang merupakan antigen bagi tubuh adalah ....
a. bakteri
b.
virus
c. protozoa
d.
jamur
e. semua benar
22.
Natural Killer adalah sel fagositik yang dibentuk
di ....
a. kulit
b. sunsum merah
c. kelenjar timus
d.
hipotalamus
e. pembuluh darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar