Nama : Yepita Septiana
Nim : 201110201137
Kelas : PSIK 2B
Pencegahan Penyalahgunaan
Narkoba dan HIV/AIDS
Ø Masalah
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia, menunjukan adanya
kecendrungan yang terus meningkat dan sudah sangat memprihatinkan dan
membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara Indonesia. Indonesia saat
ini sudah di pandang bukan hanya sebagai tempat transit dalam perdagangan dan
peredaran gelap narkoba,akan tetapi sudah di anggap menjadi tempat pemasaran
bahkan tempat untuk produksi gelap narkoba.
Ø Untuk
itu kita perlu melakukan strategi pencegahan dan pembrantasan penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Indonesia, memerlukan upaya sinergis,
komprehensif, dan multidimensional agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
Ø Narkoba, adalahh…..
·
Nasi karo bakwan?? Hmm… itu sih enak,
kalo ini ga enak, bikin mati malah
iya..!!
·
Singkatan dari narkotika, psikotropika,
dan bahan adiktif berbahaya lainnya (ada juga yang menyingkatnya jadi NAPZA –
narkotika psikotropika, & zat adiktif berbahaya lainnya), yaitu: bahan/zat
yang dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun
disuntikan, dapat mengubah pikiran suasana hati atau perasaan dan perilaku
seseorang .
·
Bila narkoba digunakan secara terus
menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan
ketergantungan (adiksi). Kecanduan inilah yang mengakibatkan gangguan fisik dan
psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sisitem saraf pusat (SSP) dan
organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.
Ø Narkotika adalah…
·
Zat atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman, baik sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, dapat menghilangkan rasa dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
Ø Psikotropika adalah…
Ø Zat
atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan pada aktivitas mental dan perilaku.
Ø Secara umum, dampak kecendrungan narkoba dapat terlihat pada
fisik maupun social seseorang :
Ø Dampak fisik.
Ø Kejang-kejang
Ø Halusinasi
Ø Gangguan
kesadaran
Ø Kerusakan
saraf tepi
·
Gangguan pada jantung dan pembuluh darah
Ø Infeksi
akut otot jantung
Ø Gangguan
peredaran darah
·
Gangguan pada paru-paru
Ø Penekanan
fungsi pernapasan
Ø Kesulitan
bernapas
Ø Pengerasan
jaringan paru-paru
Ø Sering
sakit kepala
Ø Mual
dan muntah
Ø Suhu
tubuh meningkat
Ø Pengecilan
hati dan sulit tidur
·
Dampak terhadap kesehatan reproduksi
Ø Perubahan
periode menstruasi pada perempuan
Ø Amenorhoe
(tidak haid)
Ø Menggunakan
jarum suntik secara bergantian, resikonya adalah tertular penyakit hepatitis B,
C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya.
Ø Over
dosis bisa menyebabkan kematian
Ø Dampak psikis
·
Lamban kerja, ceroboh kerja, sering
tegang dan gelisah
·
Hilang kepercayaan diri, apatis,
penghayal, penuh curiga
·
Agiatif, menjadi ganas dan tingkah laku
yang brutal
·
Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan
tertekan
·
Cendrung menyakiti diri, perasaan tidak
aman bahkan bunuh diri
Ø Dampak sosial
·
Gangguan mental, anti social dan
asusila, dikucilkan oleh lingkungan
·
Merepotkan dan menjadi beban keluarga
·
Pendidikan menjadi terganggu, masa depan
suram
© Dampak
fisik, psikis dan social berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan
mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak
mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikoligis berupa suggest atau
keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi.
© Tanda-tanda yang mungkin tampak pada pengguna penyalahgunaan
narkotika
·
Penampilan fisik , berat badan turun
drastic, muka pucat dan bibir kehitam-hitaman, mata terlihat cekung dan merah,
tangan penuh dengan bintik-bintik merah seperti gigitan nyamuk dan ada tanda
bekas luka sayatan, tampak goresan dan perubahan warna kulit ditempat bekas
suntikan.
·
Emosi, para pengguna penyalahgunaan narkoba
akan sangat sensitiv dan cepat bosan, bila di tegur dan di marahi malah akan
menunjukan sikap pembangkang. Emosinya naik turun dan malah tidak ragu untuk
memukul orang.
·
Perilaku,
malas dan sering lupa terhadap tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya.
Menunjukan sikap tidak perduli dan jauh dari keluarga. Sering mencuri uang di
rumahnya sendiri. Waktunya dirumah sering digunakan untuk di kamar tidur,
kloset, ruang yang gelap, kamar mandi atau tempat-tempat sepi lainnya. Takut
kena air, sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
Ø Ancaman hukuman terhadap orang yang menyalahgunakan narkoba
dapat berupa :
·
Hukuman mati
·
Hukuman penjara seumur hidup
·
Hukuman tertinggi 20 tahun dan terendah
1 tahun
·
Hukuman kurungan
·
Hukuman denda dari Rp. 1.000.000 sampai
dengan Rp. 7.000.000.000 (tujuh milyar rupiah.
Ø Bagaimana mengelola diri agar jauh dari
narkoba ??
·
Aktif memegang teguh norma-norma agama
& sosial kemasyarakatan
·
Aktif melibatkan diri dalam kegiatan
sosial & agama
·
Aktif melakukan hoby (memasak, membaca
dll)
·
Istirahat yang cukup (7-8jam) sehari
·
Hadapi persoalan hidup dengan tidak
takut, panik, strers, karena setiap masalah pasti ada solusinya
·
Jangan menyimpan persoalan yang tidak
enak tapi ceritakan kepada orang lain yang dipercaya
·
Jangan terima sesuatu dari orang yang
kamu tidak kenal atau orang yang kamu kenal tapi kamu tidak percayai
Ø Tips untuk menolak ajakan memakai narkoba
·
“maaf saya tidak mau mencoba”
·
“tidak terimakasih”
·
“ maaf saya tidak bisa ikut”
·
“untuk yang satu ini ,,,, sorry dech aku
ga bisa”
© Sekali aja pakai narkoba, maka ada
berates-ratus saraf di otak kita putus, lha,,,,buat apa pake narkoba yaa?? Cuma
kesenangan sesaat doang, zaman sekarang mah udah kuno kalo Cuma ngejar
kesenangan sesaat,, sama sekali ga ada gunanya, mending kita pada hidup di
jalan yang bener di dunia yang fana ini,, demi keluarga, masyarakat, bangsa,
serta Negara kita republik Indonesia tercinta ,,,!!!
© So,
yang pake narkoba sadarlah bro/sist gak ada kata telat kok selama kamu punya
kesadaran & keinginan untuk berubah menjadi orang yang lebih berguna bagi
manusia. Yang tau di lingkungannya ada pemakai/ pengedar ayo bantu mereka
menjadi lebih baik dengan menyadarkan mereka, tingkatkan derajat mereka kembalikan
mereka sebagai manusia.
Tapi
dengan menghindari narkoba
Kita
telah mengukir prestasi
© Prestasi yes,,, !!!
Narkoba no… !!!
Pencegahan
HIV/AIDS
1)
Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas)
tahun 2010 membuka mata kita bahwa masyarakat umur 15-24 tahun yang memiliki
pengetahuan benar tentang HIV dan AIDS masih rendah yaitu sekitar 11,4%
Ø Sementara
itu, kasus AIDS di Indonesia tahun 2010 pada kelompok umur 15-19 tahun sebesar
3,5%, sedangkan pada kelompok umur 20-29 tahun sebesar 40%.
Ø Sedangkan
persentase HIV positif pada orang yang melakukan konseling dan tes sukarela HIV
pada kelompok umur 15-24 tahun untuk laki-laki sebesar 15,6%, dan perempuan
24,9% (laporan kemenkes 2010)
2)
Kenali HIV dan AIDS
Ø HIV
(Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia sehingga tidak mampu melindungi dari serangan penyakit lain.
Ø Setelah
orng terinfeksi HIV, virus akan hidup dan bertambah banyak di dalam tubuh orang
tersebut, walaupun HIV ada dalam tubuh, orang ini tetap terlihat sehat dan
tidak menunjukan gejala.
3)
AIDS (Acquired Immune
Deficiency Syndrome)
Ø AIDS
adalah kumpulan dari beberapa gejala penyakitakibat menurunnya sistem kekebalan
tubuh yang di sebabkan oleh HIV.
Ø Jika
tubuh orang tidak lagi mempunyai sistem pertahanan, atau dengan kata lain orang
tersebut mengalami penurunan kekebalan tubuh, orng tersebut menjadi mudah
terserang penyakit infeksi kulit dan mulut, tuberculosis maupun kanker.
Ø Ini
disebut sebagai sindrom/gejala penyakit karena orang dengan AIDS tidak menjadi
sakit dari hanya satu penyakit, tetapi dari berbagai macam penyakit (kumpulan
gejala penyakit)
4)
Perilaku berisiko tertular
HIV :
Ø Menggunakan
alat suntik secara bersamaan/bergantian dengan orang lain.
Ø Menggunakan
alat tindik dan alat tato yang tidak steril.
Ø Melakukan
hubungan seksual pranikah.
Ø Melakukan
hubungan seksual berganti-ganti pasangan.
5)
INGAT ! HIV Tidak Menular
Melalui :
Ø Gigitan
nyamuk atau serangga lain.
Ø Batuk
atau bersin.
Ø Memakai
fasilitas umum bersama, seperti toilet dan kolam renang.
Ø Berbagia
makanan atau menggunakan alat makan dan minum bersama.
Ø Semua
kegiatan aman selama tidak ada sarana perpindahan cairan tubuh dan darah.
v Seiring
dengan berjalannya waktu, jumlah virus di dalam tubuh akan semakin bertambah
banyak dan akan memulai melemahkan sistem kekebalan tubuh orang tersebut.
Setelah beberapa waktu, maka sistem kekebalan tubuhnya menjadi sangat lemah dan
memudahkan berbagai macam penyakit masuk ke dalam tubuh.
v HIV
terdapat dalam :
·
Darah
·
Cairan sperma (air mani)
·
Cairan vagina
·
Air susu ibu dari ibu yang terinfeksi
HIV
© Menikah dan setia menjadi pilihan gaya hidup
sehat tanpa HIV dan AIDS
6)
Cegah dirimu agar tidak
tertular HIV.
Ø Tidak
melakukan hubungan seks sebelum menikah
Ø Bersikap
setia dengan pasangan atau tidak berganti-ganti pasangan
Ø Tidak
menggunakan jarum suntik narkoba secara bergantian
Ø Menggunakan
jarum dan alat suntik, alat tato, alat tindik yang steril
7)
Apa tanda-tanda orang yang
terinfeksi HIV?
Ø Tidak
ada tanda-tanda khusus pada orang yang terinfeksi HIV
Ø Penampilan
fisik seseorang bukan jaminan bebas dari HIV, jika pelakunya berisiko
Ø Semua
orang bisa terinfeksi HIV tanpa membeda-bedakan jenis kelamin, usia, suku,
gama, ras, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain
Ø Sebelum
HIV berubah menjadi AIDS (umumnya perlu waktu 5-10 tahun) orang yang terinfeksi
HIV tampak sehata dan merasa sehat seperti orang lain yang tidak tertular HIV
Ø Meskipun
tampak sehat dan merasa sehat, orang yang terinfeksi HIV dapat menularkan HIV
kepada orang lain
8)
Ini dia perjalanan HIV
sampai menjadi AIDS
Ø Fase
pertama
Mulai dari masuknnya HIV ke dalam tubuh
sampai tes terhadap HIV menjadi positif disebut window period (masa jendela)
lamanya antara 1-6 bulan
Ø Fase
kedua: asimtomatik (tanpa gejala)
HIV sudah terdapat di dalam tubuh namun
belum menampakkan gejala. Stadium ini bisa berelangsung antara 5-10 tahun.
Orang yang sudah terinfeksi masih tampak sehat tapi sudah sudah dapat
menularkan HIV kepada orang lain.
Ø Fase
ketiga: pembesaran kelenjar limfe (getah bening)
Ditandai dengan membesarnya kelenjar limfe secara menetap dan
merata di lebih dari satu bagian tubuh dan berlangsung lebih dari 1 bulan
Ø Fase
keempat: AIDS
Ditandai dengan munculnya bermacam-macam
penyakit antara lain: penyakit saraf, radang paru, radang saluran pencernaan,
kenker kulit, dan TB. Biasanya penderita AIDS akan meninggal 2 tahun setelah
gejalanya muncul
© Tidak ada diskriminasi untuk orang dengan HIV
dan AIDS (ODHA)
9)
Apa yang kita lakukan bila ada yang
positif terinfeksi HIV ?
Ø Kita
harus berperan untuk menghapus stigma dan diskriminasi kepada orang yang
positif HIV atau ODHA (orang dengan HIV
AIDS). Stigma yang di berikan kepada orang yang terinfeksi HIV merupakan pelanggaran
hak asasi manusia dan dapat menyebabkan depresi dan ketidakberdayaan.
Ø Yang dapat kita
lakukan untuk menghapus stigma dan deskriminasi :
Ø Memberikan
informasi yang benar tentang HIV dan AIDS, termasuk bagaimana cara penularan
dan pemeriksaan status HIV melalui konsleling dan tes sukarela
Ø Menghilangkan
sikap menghakimi, rasa takut dan asumsi yang salah tentang orang yang
terinfeksi HIV
Ø Memberikan
perhatian, penerimaan dan dukungan kepada orang-orang yang terinfeksi HIV
© Pahami dan jangan salah lagi :
- Apakah seks bebas bisa menularkan HIV??? iya
- apakah HIV bisa ditularkan melalui alat makan bersama? tidak
- apakah HIV di tularkan melalui gigitan nyamuk atau serangga? tidak
© Jiwa yang
tegar no narkoba
© Hati yang murni no seks bebas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar