Kamis, 21 Juni 2012

MENGENAL MACAM BAHASA TUBUH MANUSIA

RIRIN TRI UTAMI
201110201124

Sebagai Manusia, kita mempunyai kelebihan, diantaranya ialah kita mampu Mengenal bahasa tubuh orang lain berdasarkan sikap atau perilaku dari gerakan tubuh orang tersebut. Dari beberapa Literatur atau bacaan yang saya temukan, ada beberapa hal yang dapat kita ketahui mengenai cerminan perilaku atau bahasa tubuh orang lain, sehingga kita dapat memahami apa maksud dari perilaku orang tersebut tanpa harus menanyakan kepada yang bersangkutan.
 
ü  Bahasa tubuh terbuka yaitu postur hadap depan (foward looking), posisi tubuh dan wajah menghadap lawan bicara. Bahasa tubuh ini menyiratkan kesiapan memberi perhatian dan kehangatan. Umumnya bahasa tubuh ini mencerminkan respon positif terhadap lawan bicara. Biasanya sikap posisi seperti ini ada dalam kelompok pembicaraan yang suasananya akrab dan saling mengenal satu sama lain.
ü  Bahasa tubuh tertutup. Sikap tubuh tertarik ke belakang, tetapi bukan memunggungi lawan bicara. Misalnya menoleh ke arah lain ketika lawan tengah berbicara. Sikap ini mencerminkan rasa malu dan bosan. Bagi lawan bicara, sikap ini seringkali diartikan dengan sikap dingin. Jika kalian mendapati pada situasi ini sebaiknya segera akhiri pembicaraan, karena lawan bicara tidak merasa nyaman atau tidak mengingnkan kehadiran kita lebih lama.
ü  Bahasa tubuh ekspansif. Sikap tubuh tampak dalam postur siaga, misalnya berdiri tegak dengan dagu sedikit mendongak. Sikap ini mencerminkan rasa bangga dan arogansi. Umumnya, sikap ini dimiliki oleh orang yang rasa percaya dirinya cukup tinggi. Sayangnya orang-orang seperti ini kurang bisa menghargai lawan bicaranya.
ü  Bahasa tubuh tegang. Ini terlihat dari postur tubuh yang mengkerut, seolah-olah tubuh ditarik kedalam. Misalnya wajah menunduk, tangan dilipat, dan mata tidak berani menatap. Sikap ini mencerminkan rasa kecewa, sedih, atau frustasi.

Adapun macam bahasa tubuh di antaranya :

1. Bertolak Pinggang. Bertolak pinggang ketika sedang berbicara, menunjukkan dirinya sedang terlalu percaya diri (over confidence) atau mungkin ia seorang yang berkarakter arogan/sombong. Tips : Bersikaplah simpatik, dengan mengganguk-angguk mengerti terhadap apa yang tengah ia bicaraka/terangkan, karena kalau Anda mendebat argumennya di saat seperti ini, mungkin justru suhu pembicaraan jadi ‘meninggi’.

2. Melipat Tangan Di Depan Dada. Bersikap defensif terhadap lawan bicara dan tidak terbuka terhadap ide lawan bicaranya. Tips : Untuk mencairkan suasana, berbaliklah ingin mendegar pendapatnya dengan menanyaka, “Bagaimana Menurut Bapak tentang hal ini?” (formal) atau “Oh iya, terus rencana mo kemana nih kamu sekarang?” (informal).

3. Pandangan Mata Ke Kanan Atas. Pandangan mata ke kanan atas bisa diartikan dia tengah mengingat-ingat fakta yang pernah terjadi. Tips : Anda dapat mencobanya dengan menanyakan lawan bicara Anda dengan pertanyaan seperti, “Tanggal berapa Anda lahir?” atau “(100 / 2 ) + 550 – 100 hasilnya berapa?”.

4. Pandangan Mata Ke Kiri Atas. Pandangan mata ke kiri atas bisa diartikan dia tengah berimaginasi atau tengah mencari sesuatu yang bukan fakta. Hal ini bisa diartikan dia tengah memikirkan suatu ide namun bisa juga diartikan bahwa dia tengah berbohong. Tips : Anda bisa mencobanya dengan menanyakan kepada lawan bicara Anda dengan pertanyaan seperti, “Bagaimana kalau rumah saya direnovasi dengan gaya minimalis, cocok tidak?” atau “Kemarin kamu jalan sama siapa Yang, kok aku liat mobil kamu parkir di Cineplex 21?” (untuk mengetes kejujuran sang pacar).

5. Duduk Tegak. Sikap ini menunjukan sikap yang terbuka dan tertarik tentang apa yang dikatakan lawan bicara. Tips : Lanjutkan topik pembicaraan Anda. 

6. Tangan Di Atas Meja. Kedua tangan saling memegang di atas meja, menunjukan bahwa dia menginginkan pembicaraan cepat usai. Tips : Segera sampaikan kesimpulan dari pembicaraan Anda dan segera mohon diri.

7. Menghela Nafas. Menghela nafas di tengah berlangsungnya pembicaraan bisa diartikan bahwa dia bosan dengan materi pembicaraan. Tips : Anda harus segera mengakhiri atau mengganti topiknya.

8. Beribacara Menyamping. Lawan bicara Anda ingin segeralepas dari Anda. Tips : Biarkan saja, lain waktu Anda masih punya waktu mengajaknya ngobrol.

9. Berdehem sebelum Memulai Bicara. Lawan bicara membutuhkan waktu untuk memikirkan jawaban atau tengah mencari ide kalimat yang akan diutarakannya. Tips : Berikan waktu padanya dan dengarkan dengan seksama.

10. Menggoyang-Goyang Kaki Dengan Cepat.Yang digoyangkan kadang pergelangan telapak kaki kadang pangkal paha, tergantung posisi duduknya. Hal ini menunjukan dia tengah grogi, tidak tenang mungkin juga tengah berbohong. Tips : Anda harus waspada terhadap kaliamat-kalimat/jawaban-jawaban yang disampaikannya.

11. Berjabat Tangan Dengan Kencang Atau Lemah. Menjebat erat tangan lawan bicara (mungkin disertai tepukan punggung) ketika bertemu atau berpisah, menunjukan bahwa dia adalah orang yang ramah, terbuka dan mungkin menikmati pertemuan dengan Anda. Sebaliknya jabat tangan yang lemah, menunjukan lawan bicara tidak begitu menghargai Anda atau tidak menganggap pertemuan tersebut tidaklah penting. Tips : erat ataupun lemah jabat tangan lawan bicara Anda tetap harus Anda hargai. Setidaknya Anda sudah bisa membaca ‘suasana’.

12. Menyibakkan Rambut. Biasanya cewek sering melakukannya untuk meminta perhatian lebih dari cowok lawan bicaranya. Tips : Berikan pujian rambutnya yang indah tersebut (apabila Anda juga tertarik dengan cewek tersebut), sebaliknya kalau Anda tidak tertarik dengan cewek lawan bicara Anda, Anda tidak perlu bereaksi dan terus melanjutkan topik pembicaraan Anda.

13. Memasukan Tangan Dalam Saku. Memasukan tangan dalam saku seringkali digunakan untuk menenangkan perasaan atau untuk mencoba menguasai keadaan dengan tenang. Tips : berikan support padanya dengan mendukung apa yang ia sampaikan.

14. Berbicara dan Melihat Anda Dari Atas Ke Bawah. Melihat dari atas ke bawah atau sebaliknya berarti lawan bicara Anda tengah menilai Anda secara fisik, kepribadian dan ingin mencari tahu lebih jauh latar belakang Anda. Tips : Tetap berkonsentrasi terhadap kalimat-kalimat Anda sesuai topik pembicaraan dan jangan terpancing untuk mengeluarkan seluruh potensi kepribadian dan latar belakang Anda di depannya, yang tidak ia tanyakan.

15. Berbicara dan Menatap Tajam Anda. Lawan bicara tengah mencoba membaca balik bahasa tubuh Anda, terutama kejujuran jawaban dankalimat-kalimat Anda. Tips : Tetap tenang dan hati-hati. Sampikan kalimat-kalimat yang singkat dan padat. Anda juga bisa mencairkan ‘kewaspadaanya’ terhadap Anda dengan sedikit melemparkan jokes.

JANGAN marah jika Anda disebut sombong, hanya karena Anda tak acuh pada lawan bicara. Usah tersinggung bila Anda disebut congkak, cuma karena Anda abai pada orang yang mengajak bicara. Bahasa tubuh Anda bisa menceritakan siapa Anda sesungguhnya: beradab atau tak berbudi

Semoga bermanfaat :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar