Kamis, 21 Juni 2012

pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan HIV/AIDS


Nama   : Yepita Septiana
Nim     : 201110201137
Kelas    : PSIK 2B

Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan HIV/AIDS
Ø Masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia, menunjukan adanya kecendrungan yang terus meningkat dan sudah sangat memprihatinkan dan membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara Indonesia. Indonesia saat ini sudah di pandang bukan hanya sebagai tempat transit dalam perdagangan dan peredaran gelap narkoba,akan tetapi sudah di anggap menjadi tempat pemasaran bahkan tempat untuk produksi gelap narkoba.
Ø Untuk itu kita perlu melakukan strategi pencegahan dan pembrantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Indonesia, memerlukan upaya sinergis, komprehensif, dan multidimensional agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
Ø Narkoba, adalahh…..
·         Nasi karo bakwan?? Hmm… itu sih enak, kalo ini ga enak, bikin mati malah iya..!!
·         Singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif berbahaya lainnya (ada juga yang menyingkatnya jadi NAPZA – narkotika psikotropika, & zat adiktif berbahaya lainnya), yaitu: bahan/zat yang dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran suasana hati atau perasaan dan perilaku seseorang .
·         Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan (adiksi). Kecanduan inilah yang mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sisitem saraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.



Ø  Narkotika adalah…
·         Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, dapat menghilangkan rasa dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Ø  Psikotropika adalah…
Ø  Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku.
Ø  Secara umum, dampak kecendrungan narkoba dapat terlihat pada fisik maupun social seseorang :
Ø  Dampak fisik.
·         Gangguan pada sistem saraf (neurologi) seperti :
Ø  Kejang-kejang
Ø  Halusinasi
Ø  Gangguan kesadaran
Ø  Kerusakan saraf tepi
·         Gangguan pada jantung dan pembuluh darah
Ø  Infeksi akut otot jantung
Ø  Gangguan peredaran darah
·         Gangguan pada paru-paru
Ø  Penekanan fungsi pernapasan
Ø  Kesulitan bernapas
Ø  Pengerasan jaringan paru-paru
Ø  Sering sakit kepala
Ø  Mual dan muntah
Ø  Suhu tubuh meningkat
Ø  Pengecilan hati dan sulit tidur
·         Dampak terhadap kesehatan reproduksi
Ø  Perubahan periode menstruasi pada perempuan
Ø  Amenorhoe (tidak haid)
Ø  Menggunakan jarum suntik secara bergantian, resikonya adalah tertular penyakit hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya.
Ø  Over dosis bisa menyebabkan kematian


Ø  Dampak psikis
·         Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
·         Hilang kepercayaan diri, apatis, penghayal, penuh curiga
·         Agiatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
·         Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
·         Cendrung menyakiti diri, perasaan tidak aman bahkan bunuh diri
Ø  Dampak sosial
·         Gangguan mental, anti social dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
·         Merepotkan dan menjadi beban keluarga
·         Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
©      Dampak fisik, psikis dan social berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikoligis berupa suggest atau keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi.
©      Tanda-tanda yang mungkin tampak pada pengguna penyalahgunaan narkotika
·         Penampilan fisik , berat badan turun drastic, muka pucat dan bibir kehitam-hitaman, mata terlihat cekung dan merah, tangan penuh dengan bintik-bintik merah seperti gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan, tampak goresan dan perubahan warna kulit ditempat bekas suntikan.
·         Emosi, para pengguna penyalahgunaan narkoba akan sangat sensitiv dan cepat bosan, bila di tegur dan di marahi malah akan menunjukan sikap pembangkang. Emosinya naik turun dan malah tidak ragu untuk memukul orang.
·         Perilaku, malas dan sering lupa terhadap tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya. Menunjukan sikap tidak perduli dan jauh dari keluarga. Sering mencuri uang di rumahnya sendiri. Waktunya dirumah sering digunakan untuk di kamar tidur, kloset, ruang yang gelap, kamar mandi atau tempat-tempat sepi lainnya. Takut kena air, sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
Ø  Ancaman hukuman terhadap orang yang menyalahgunakan narkoba dapat berupa :
·         Hukuman mati
·         Hukuman penjara seumur hidup
·         Hukuman tertinggi 20 tahun dan terendah 1 tahun
·         Hukuman kurungan
·         Hukuman denda dari Rp. 1.000.000 sampai dengan Rp. 7.000.000.000 (tujuh milyar rupiah.

Ø  Bagaimana mengelola diri agar jauh dari narkoba ??
·         Aktif memegang teguh norma-norma agama & sosial kemasyarakatan
·         Aktif melibatkan diri dalam kegiatan sosial & agama
·         Aktif melakukan hoby (memasak, membaca dll)
·         Istirahat yang cukup (7-8jam) sehari
·         Hadapi persoalan hidup dengan tidak takut, panik, strers, karena setiap masalah pasti ada solusinya
·         Jangan menyimpan persoalan yang tidak enak tapi ceritakan kepada orang lain yang dipercaya
·         Jangan terima sesuatu dari orang yang kamu tidak kenal atau orang yang kamu kenal tapi kamu tidak percayai
Ø  Tips untuk menolak ajakan memakai narkoba
·         “maaf saya tidak mau mencoba”
·         “tidak terimakasih”
·         “ maaf saya tidak bisa ikut”
·         “untuk yang satu ini ,,,, sorry dech aku ga bisa”
©       Sekali aja pakai narkoba, maka ada berates-ratus saraf di otak kita putus, lha,,,,buat apa pake narkoba yaa?? Cuma kesenangan sesaat doang, zaman sekarang mah udah kuno kalo Cuma ngejar kesenangan sesaat,, sama sekali ga ada gunanya, mending kita pada hidup di jalan yang bener di dunia yang fana ini,, demi keluarga, masyarakat, bangsa, serta Negara kita republik Indonesia tercinta ,,,!!!
©      So, yang pake narkoba sadarlah bro/sist gak ada kata telat kok selama kamu punya kesadaran & keinginan untuk berubah menjadi orang yang lebih berguna bagi manusia. Yang tau di lingkungannya ada pemakai/ pengedar ayo bantu mereka menjadi lebih baik dengan menyadarkan mereka, tingkatkan derajat mereka kembalikan mereka sebagai manusia.


©      Berprestasi tidak perlu menggunakan narkoba
Tapi dengan menghindari narkoba
Kita telah mengukir prestasi
©    Prestasi yes,,, !!!
Narkoba no… !!!





Pencegahan HIV/AIDS
1)      Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2010 membuka mata kita bahwa masyarakat umur 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan benar tentang HIV dan AIDS masih rendah yaitu sekitar 11,4%
Ø  Sementara itu, kasus AIDS di Indonesia tahun 2010 pada kelompok umur 15-19 tahun sebesar 3,5%, sedangkan pada kelompok umur 20-29 tahun sebesar 40%.
Ø  Sedangkan persentase HIV positif pada orang yang melakukan konseling dan tes sukarela HIV pada kelompok umur 15-24 tahun untuk laki-laki sebesar 15,6%, dan perempuan 24,9% (laporan kemenkes 2010)
2)      Kenali HIV dan AIDS
Ø  HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tidak mampu melindungi dari serangan penyakit lain.
Ø  Setelah orng terinfeksi HIV, virus akan hidup dan bertambah banyak di dalam tubuh orang tersebut, walaupun HIV ada dalam tubuh, orang ini tetap terlihat sehat dan tidak menunjukan gejala.
3)      AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
Ø  AIDS adalah kumpulan dari beberapa gejala penyakitakibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang di sebabkan oleh HIV.
Ø  Jika tubuh orang tidak lagi mempunyai sistem pertahanan, atau dengan kata lain orang tersebut mengalami penurunan kekebalan tubuh, orng tersebut menjadi mudah terserang penyakit infeksi kulit dan mulut, tuberculosis maupun kanker.
Ø  Ini disebut sebagai sindrom/gejala penyakit karena orang dengan AIDS tidak menjadi sakit dari hanya satu penyakit, tetapi dari berbagai macam penyakit (kumpulan gejala penyakit)
4)      Perilaku berisiko tertular HIV :
Ø  Menggunakan alat suntik secara bersamaan/bergantian dengan orang lain.
Ø  Menggunakan alat tindik dan alat tato yang tidak steril.
Ø  Melakukan hubungan seksual pranikah.
Ø  Melakukan hubungan seksual berganti-ganti pasangan.


5)      INGAT ! HIV Tidak Menular Melalui :
Ø  Gigitan nyamuk atau serangga lain.
Ø  Batuk atau bersin.
Ø  Memakai fasilitas umum bersama, seperti toilet dan kolam renang.
Ø  Berbagia makanan atau menggunakan alat makan dan minum bersama.
Ø  Semua kegiatan aman selama tidak ada sarana perpindahan cairan tubuh dan darah.
v  Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah virus di dalam tubuh akan semakin bertambah banyak dan akan memulai melemahkan sistem kekebalan tubuh orang tersebut. Setelah beberapa waktu, maka sistem kekebalan tubuhnya menjadi sangat lemah dan memudahkan berbagai macam penyakit masuk ke dalam tubuh.
v  HIV terdapat dalam :
·         Darah
·         Cairan sperma (air mani)
·         Cairan vagina
·         Air susu ibu dari ibu yang terinfeksi HIV
©      Menikah dan setia menjadi pilihan gaya hidup sehat tanpa HIV dan AIDS
6)      Cegah dirimu agar tidak tertular HIV.
Ø  Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah
Ø  Bersikap setia dengan pasangan atau tidak berganti-ganti pasangan
Ø  Tidak menggunakan jarum suntik narkoba secara bergantian
Ø  Menggunakan jarum dan alat suntik, alat tato, alat tindik yang steril
7)      Apa tanda-tanda orang yang terinfeksi HIV?
Ø  Tidak ada tanda-tanda khusus pada orang yang terinfeksi HIV
Ø  Penampilan fisik seseorang bukan jaminan bebas dari HIV, jika pelakunya berisiko
Ø  Semua orang bisa terinfeksi HIV tanpa membeda-bedakan jenis kelamin, usia, suku, gama, ras, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain
Ø  Sebelum HIV berubah menjadi AIDS (umumnya perlu waktu 5-10 tahun) orang yang terinfeksi HIV tampak sehata dan merasa sehat seperti orang lain yang tidak tertular HIV
Ø  Meskipun tampak sehat dan merasa sehat, orang yang terinfeksi HIV dapat menularkan HIV kepada orang lain
8)      Ini dia perjalanan HIV sampai menjadi AIDS
Ø  Fase pertama
Mulai dari masuknnya HIV ke dalam tubuh sampai tes terhadap HIV menjadi positif disebut window period (masa jendela) lamanya antara 1-6  bulan
Ø  Fase kedua: asimtomatik (tanpa gejala)
HIV sudah terdapat di dalam tubuh namun belum menampakkan gejala. Stadium ini bisa berelangsung antara 5-10 tahun. Orang yang sudah terinfeksi masih tampak sehat tapi sudah sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain.
Ø  Fase ketiga: pembesaran kelenjar limfe (getah bening)
Ditandai dengan  membesarnya kelenjar limfe secara menetap dan merata di lebih dari satu bagian tubuh dan berlangsung lebih dari 1 bulan
Ø  Fase keempat: AIDS
Ditandai dengan munculnya bermacam-macam penyakit antara lain: penyakit saraf, radang paru, radang saluran pencernaan, kenker kulit, dan TB. Biasanya penderita AIDS akan meninggal 2 tahun setelah gejalanya muncul
©      Tidak ada diskriminasi untuk orang dengan HIV dan AIDS (ODHA)
9)      Apa yang kita lakukan bila ada yang positif terinfeksi HIV ?
Ø  Kita harus berperan untuk menghapus stigma dan diskriminasi kepada orang yang positif HIV  atau ODHA (orang dengan HIV AIDS). Stigma yang di berikan kepada orang yang terinfeksi HIV merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan dapat menyebabkan depresi dan ketidakberdayaan.
Ø  Yang dapat kita lakukan untuk menghapus stigma dan deskriminasi :
Ø  Memberikan informasi yang benar tentang HIV dan AIDS, termasuk bagaimana cara penularan dan pemeriksaan status HIV melalui konsleling dan tes sukarela
Ø  Menghilangkan sikap menghakimi, rasa takut dan asumsi yang salah tentang orang yang terinfeksi HIV
Ø  Memberikan perhatian, penerimaan dan dukungan kepada orang-orang yang terinfeksi HIV

©      Pahami dan jangan salah lagi : 
  • Apakah seks bebas bisa menularkan HIV??? iya
  • apakah HIV bisa ditularkan melalui alat makan bersama? tidak
  • apakah HIV di tularkan melalui gigitan nyamuk atau serangga? tidak


©    Jiwa yang tegar  no narkoba
©    Hati yang murni no seks bebas










Tidak ada komentar:

Posting Komentar